Metro (Netizenku.com): Pemerintah Kota Metro terus mengoptimalkan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Walikota Metro, Wahdi, mengatakan upaya tersebut dilakukan dengan penguatan empat pedoman, pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung.
“Semua upaya yang dilakukan harus didukung oleh masyarakat. Jadi bisa terealiasi sesuai yang diharapkan,” kata walikota Metro saat rapat optimalisasi penanganan Covid-19, Senin (26/7).
Selain itu, Wahdi meminta masyarakat yang positif Covid-19 untuk tidak melakukan isolasi mandiri di rumah. Pihak rumah sakit diminta membuat kondisi dan suasana perawatan pasien Covid-19 lebih nyaman.
“Pihak rumah sakit harus mengupayakan agar pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan tidak stres. Karena itu, situasi dan kondisi tempat perawatan harus dibuat nyaman,” mintanya.
Selain itu, skrining untuk deteksi pencegahan penularan Covid-19 harus lebih gencar dilakukan.
“Penambahan tenaga kesehatan untuk rumah isolasi di tiap Kelurahan Tangguh Nusantara (KTN) harus dilakukan. Sehingga perawatan pasien dengan gejala ringan bisa lebih maksimal dan efektif,” ujar Wahdi memberikan arahan terkait optimalisasi upaya pencegahan Covid-19
Hal senada disampaikan Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman. Dia meminta camat dan lurah mengoptimalkan upaya antisipasi penularan Covid-19 di wilayah masing-masing, dengan menempatkan petugas khusus.
“Untuk camat dan lurah saya pertegas coba diantisipasi petugas khusus di tiap kelurahan. Satu kelurahan minimal lima orang. Termasuk mobil ambulans di tiap kecamatan. Tolong dicatat juga untuk kebutuhan alat pelindung diri, agar bisa segera kita siapkan,” katanya.
Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, juga meminta Dinas Kesehatan membuat berita acara jika ada warga yang tidak mau isolasi mandiri di rumah. Kemudian segera diisolasi di tempat yang telah disediakan. (Rival/len)