Rektor Unila Prof Aom Karomani menyambut baik kerja sama tersebut dan menegaskan Unila hadir untuk memberikan solusi atas persoalan pembangunan di Lampung, khususnya Kota Bandarlampung.
“Unila ada di Bandarlampung, apapun yang terjadi di Bandarlampung, terkait sampah, drainase, pendidikan, juga menjadi tanggung jawab Unila,” kata dia.
Prof Aom mengatakan pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk memberikan solusi berbasis data dan riset terhadap persoalan-persoalan tersebut.
“Supaya secepatnya ada solusi atas sampah dan drainase serta bermanfaat bagi masyarakat luas. Khususnya di Fakultas Teknik yang paham terkait tentang itu,” tutup dia.
Ketua Tim Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Universitas Lampung, Ir Ofik Taupik, menjelaskan masterplan pengelolaan sampah di TPA Bakung telah selesai disusun sejak 2019 lalu.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya