Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mulai melakukan pendataan terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pemkot dalam waktu dekat akan menggulirkan bantuan modal berupa pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan kepada pelaku UMKM untuk memulihkan perekonomian kota setempat yang terdampak wabah Covid-19.
Bantuan modal bagi pelaku UMKM di Kota Bandarlampung ini mendapatkan dukungan dari Bank Mandiri dan BNI.
\”Alhamdulilah Bank Mandiri sangat support sekali untuk kita, khususnya UMKM, mudah-mudahan kerja sama ke depan semakin lancar dan UMKM Kota Bandarlampung semakin hebat dan bisa memberikan PAD untuk Kota Bandarlampung,\” kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana usai pertemuan bersama Area Head Bandarlampung Bank Mandiri Yunus Mulia dan pelaku UMKM di Ruang Rapat Wali Kota, Kamis (18/3).
\”Kita juga masih penjajakan kerja sama dengan Bank BNI. Nanti tim akan mendiskusikan bank mana yang akan bersama kita atau kedua-duanya juga tidak jadi masalah,\” lanjut Eva Dwiana.
Bantuan modal bagi pelaku UMKM dikhususkan bagi warga Kota Bandarlampung yang dibuktikan dengan kepemilikan e-KTP kota setempat.
Saat ini pemerintah kota melalui organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing melakukan pendataan jumlah pelaku UMKM.
Para pelaku UMKM ini akan dikumpulkan dalam satu wadah, organisasi UMKM, untuk memudahkan verifikasi dan pendataan terkait jumlah dana yang dibutuhkan.
\”Pinjaman tergantung kebutuhan, limit pinjaman sudah kita bahas tapi akan kita godok kembali. Jadi tugas Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan yang harus teliti verifikasinya, benar-benar selektif,\” tegas Eva Dwiana.
Area Head Bandarlampung Bank Mandiri, Yunus Mulia, mengatakan pihaknya belum akan memberikan bantuan dana karena masih melihat kebutuhan UMKM.
\”Sekarang kita bikin organisasinya dulu kemudian dari organisasi kita lihat kebutuhannya, kita siapkan permodalan maupun pendampingan untuk usahanya,\” kata Yunus.
Hingga saat ini, lanjut dia, Bank Mandiri sudah banyak memberikan bantuan modal bagi kelompok UMKM.
\”Dari situ (kelompok UMKM) kita akan memberikan pengalaman dan pengetahuan dari teman-teman yang sudah berhasil,\” pungkas dia. (Josua)