Pemkot Bandarlampung Akan Tambah Sekolah PTM Terbatas dan Jam Belajar

Redaksi

Senin, 27 September 2021 - 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meninjau pelaksanaan PTM terbatas di UPT SDN Sumur Batu, Senin (27/9). Foto: Netizenku.com

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meninjau pelaksanaan PTM terbatas di UPT SDN Sumur Batu, Senin (27/9). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan menambah jumlah sekolah yang menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan protokol kesehatan ketat.

Selain menambah jumlah sekolah PTM terbatas, jam belajar tatap muka untuk jenjang SMP juga akan ditambah, dari dua jam menjadi empat jam.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan penambahan sekolah dan jam belajar dilakukan berdasarkan evaluasi situasi pandemi Covid-19 sebulan ke depan.

“Harus tunggu satu bulan penambahan sekolah. Kan Bunda sudah bilang jangan remehkan Covid-19. Sekarang kita memang sudah masuk PPKM Level 3, Zona Kuning, dan kita sangat berhati-hati,” tegas dia usai meninjau PTM terbatas di UPT SDN Sumur Batu dan SMPN 6 Bandarlampung, Senin (27/9).

“Nanti kalau semua sudah bisa sekolah, 4 jam dulu (SMP) dan SD (tetap) 2 jam,” lanjut dia.

Baca Juga  Walikota Herman HN Gratiskan PBB di Kota Bandarlampung

Eva Dwiana menyampaikan hal itu sesuai imbauan pemerintah pusat untuk mewaspadai penyebaran varian baru Covid-19.

“Awas, hati-hati nanti ada varian baru yang akan datang di daerah-daerah yang tidak mengikuti protokol kesehatan,” tutur dia.

Eva Dwiana mengajak orang tua/wali murid, guru, dan kepala sekolah berkolaborasi mengajarkan anak didik mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Harus kita tekankan, insyaallah, anak-anak nurut kok kalau dikasih tahu. Nanti kalau sudah Zona Hijau, sebulan kita tes, kalau kata pusat sudah aman, kita belajar seperti semula,” tutup dia.

Baca Juga  Bandarlampung Mulai Lenggang

Sebelumnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandarlampung menggelar simulasi PTM terbatas dengan protokol kesehatan ketat di 51 SD/SMP, baik negeri maupun swasta, sejak Senin (13/9). Simulasi PTM terbatas diikuti siswa Kelas 6 SD dan Kelas IX SMP. (Josua)

Berita Terkait

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen
Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H
5.752 WBP Kanwil Kemenkumham Lampung Diusulkan RK Idul Fitri 2024

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 20:41 WIB

Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja

Rabu, 17 April 2024 - 14:25 WIB

Pj Bupati Tubaba Tinjau Kesiapan Pelayanan Puskemas

Rabu, 3 April 2024 - 14:54 WIB

Trend Positif, Tubaba Komitmen Tingkatkan Capaian Pembangunan

Selasa, 2 April 2024 - 18:27 WIB

Pj Bupati Tubaba Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Gunung Terang

Jumat, 29 Maret 2024 - 21:14 WIB

Kwarcab Pramuka Tubaba Gelar Ceramah Ramadan dan Buka Bersama

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56 WIB

DPRD Tubaba akan Hearing Terkait LKPJ Bupati Terhadap APBD 2023

Berita Terbaru

Ilustrasi THR. Foto: Ist.

Lampung

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 Apr 2024 - 19:59 WIB