Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung lakukan digitalisasi Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Tapis Berseri untuk mensejahterakan UMKM di Kota Tapis Berseri.
Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UMKM Bandarlampung, Rahma, mengatakan bahwa dirinya kerap melakukan sosialisasi digitalisasi terhadap pelaku UMKM di Kota Tapis Berseri.
Hal tersebut menurutnya, untuk semakin meluaskan pangsa pasar produk UMKM. Dengan begitu, lanjut dia, penjualannya tidak hanya menyasar daerah Bandarlampung.
“Dari 20 ribu UMKM binaan Kita, sudah 300 UMKM yang di digitalisasi,” kata dia kepada wartawan Netizenku.com, Selasa (31/10).
Pembeli dapat melakukan pembayaran secara Qris terhadap pelaku UMKM yang sudah dilakukan digitalisasi.
Selain itu, produk UMKM yang sudah digitalisasi dapat ditemukan melalui platform sosial media, marketplace, maupun aplikasi buatan UMKM binaannya yang bernama “Oleh-Oleh Lampung”.
“Kebanyakan masih produk kuliner. Bicara UMKM itu kan berubah-ubah, jadi secara perlahan Kita sosialisasikan digitalisasi produk UMKM,” lanjutnya.
Selain langkah digitalisasi UMKM, untuk mendukung kesejahteraan pelaku UMKM di Kota Tapis Berseri. Dirinya turut membantu perijinan serta pelengkapan sertifikasi UMKM.
“Semuanya Kita berikan secara gratis. Sudah ada 232 NIB dan 501 sertifikasi halal yang Kita bantu,” tutupnya. (Luki)