Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung akan menata permukiman kumuh yang dihuni para nelayan di daerah pesisir atau sempadan pantai dengan konsep kota di tepi air.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan pengembangan kawasan pesisir Kota Bandarlampung untuk menunjang kegiatan pariwisata.
\”Kita menata lebih baik lagi pesisir pantai untuk kita jadikan wisata tanpa mengubah bentuknya,\” kata Eva Dwiana usai membagikan bantuan CSR PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan, Rabu (7/4).
Pemkot menggandeng PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan di Kecamatan Panjang untuk membantu pemerintah daerah menata permukiman warga pesisir lewat Program Bedah Rumah.
\”Kita akan mengadakan bedah rumah, untuk awal kita akan bedah rumah di 200 tempat bagi warga tidak mampu. Dengan harapan PT Bukit Asam membantu meringankan pemerintah kota untuk bedah rumah.\”
\”Kita akan namakan kampung itu, Kampung PT Bukit Asam di daerah Panjang,\’ ujar Eva Dwiana.
Kota Bandarlampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung dengan luas wilayah daratan ±19.722 ha atau 197,22 Km persegi dan luas perairan ±39,82 Km persegi yang terdiri atas Pulau Kubur dan Pulau Pasaran.
Kota Bandarlampung dengan area pesisir sebesar 0,05 persen memiliki pantai yang indah, berpotensi menjadi tempat wisata apabila dioptimalkan.
Daerah pantai meliputi wilayah sekitar Teluk Betung bagian selatan dan Panjang berada di 3 kecamatan dan 17 kelurahan.
Yaitu Kecamatan Telukbetung Timur (6), Kecamatan Bumi Waras (5), dan Kecamatan Panjang (6) kelurahan.
Berdasarkan Data Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, objek wisata pantai berada di Lempasing, Telukbetung Barat yakni Pantai Duta Wisata, Pantai Puri Gading, dan Pantai Tirtayasa.
\”Bunda titip daerah Panjang untuk PT Bukit Asam, untuk 3 daerah kecamatan lain, berusaha untuk minta bantuan pusat, provinsi, atau perusahaan-perusahaan lain yang bisa membantu Kota Bandarlampung mempercantik pesisir kota,\” kata dia.
Wali Kota Eva Dwiana menuturkan dalam rapat virtual bersama pemerintah pusat yang berlangsung siang tadi, pemerintah pusat memberikan respon yang baik.
\”Besok saya bersama tim akan berangkat ke Jakarta memaparkan apa yang akan kita laksanakan untuk daerah pesisir pantai,\” tutup dia.
Manager Operasi PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan, Muhammad Hasan, berjanji akan meneruskan permintaan Wali Kota Eva Dwiana kepada pimpinan perusahaan.
\”Insyaallah apa yang disampaikan Bunda Eva akan saya sampaikan ke Pak GM PT Bukit Asam dan manajemen lainnya,\” singkat dia. (Josua)
Baca Juga: Pemkot Bandarlampung Tata Kawasan Pesisir Jadi Destinasi Wisata