Lampung Timur (Netizenku): Jenazah Ahmad Rizkin bin Ali (30), korban tersambar petir dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Sumber Rejo, Nibung, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur, sekira pukul 9.30 WIB, Senin (12/2).
Kapala Desa Nibung, Marlin mengatakan, warganya tersambar petir pada Minggu (11/2) malam sekira pukul 18.30 WIB. \”Jenazah dimakamkan tadi pagi jam setengah sepuluh,\” terangnya.
Pemakaman, imbuh Marlin, diantarkan keluarga dan masyarakat. Dikatakannya, istri almarhum sempat pingsan karena kesedihan mendalam. Sehari-hari almarhum bekerja sebagai tukang deres kelapa dan meninggalkan seorang Istri, serta seorang anak laki-laki umur 8 tahun.
Dari informasi yang diperoleh, kejadian yang merenggut nyawa Rizkin itu bermula sore kemarin, ketika korban berjalan menuju kebun. Namun hingga menjelang magrib korban belum kunjung pulang. Ditambah lagi cuaca saat itu sedang hujan deras disertai angin kencang dan gelegar sambaran petir. Karena khawatir, istrinya bernama Zaedatul Zulaihka, lantas menyusul ke kebun. Kebetulan jarak antara rumah mereka dan kebun tidak jauh.
Namun sesampai di kebun, Istri korban menemukan suaminya sudah tergeletak dan tidak bernyawa lagi, dan ditubuhnya terlihat semacam luka bakar yang diduga akibat sambaran petir. (Nainggolan)