Lampung Timur (Netizenku.com): Panwaslu Kecamatan Sekampung Udik melakukan pemanggilan terhadap salah satu kepala desa di kecamatan setempat, dalam hal ini adalah Kepala Desa Pugung Raharjo, terkait dugaan pelanggaran netralitas aparatur desa, dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) tahun 2020.
Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Lamtim, Winarto, mengatakan petugas Panwaslu Kecamatan Sekampung Udik, melalui koordinator divisi penindakan pelanggaran telah melakukan pemanggilan kepala Desa Pugung Raharjo guna melakukan klarifikasi perihal postingan di facebook atas nama Sumarlan Solohok yang di tautkan ke akun Sahabat Zaiful Bokhari.
\”Dalam postingannya menyebutkan, Lanjutkan semoga barokah untuk Lampung Timur semakin Barokah,\” katanya.
Masih dikatakannya, hal itu merupakan temuan, sehingga pihaknya segera perintahkan jajaran Panwaslu Kecamatan Sekampung Udik untuk melakukan klarifikasi terhadap oknum kepala desa yang terlibat.
\”Dalam hal ini kami memberikan arahan kepada Panwaslu Kecamatan Sekampung Udik untuk langsung diteruskan ke Dinas PMD untuk dilakukan pembinaan terhadap oknum kepala desa tersebut. Sesuai dengan Undang- undang Desa No 6 Tahun 2014 Pasal 29 huruf j, dimana Kepala Desa dilarang ikut serta dan/atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum dan/atau pemilihan kepala daerah,\” urainya.
Sementara, Pasal 30 ayat (1) : Kepala Desa yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 dikenai sanksi administratif berupa teguran lisan dan/atau teguran tertulis;
Pasal 30 ayat (2) : Dalam hal sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dilaksanakan, dilakukan tindakan pemberhentian sementara dan dapat dilanjutkan dengan pemberhentian.
\”Maka dalam hal ini temuan Panwaslu Kecamatan Sekampung Udik tersebut akan meneruskan apa yang menjadi temuan tersebut kepada PMD Kabupaten Lampung Timur,\” ungkapnya. (Nainggolan/len)