Bandarlampung (Netizenku.com): Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandarlampung di awal tahun 2022 mengalami peningkatan.
Melalui akun IG bappeda_lampung, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung merilis penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di 15 kabupaten/kota se-Lampung.
Dalam sepekan terakhir Kota Bandarlampung mengalami penambahan kasus yang cukup tinggi. Per tanggal 26 Januari tercatat (5), 27 Januari (8), 28 Januari (6), 29 Januari (8), 30 Januari (10), 31 Januari (17), dan per 1 Februari (35) kasus.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bandarlampung, Ahmad Nurizki, menjelaskan sejak 1 Januari-1 Februari 2022 total ada 108 kasus terkonfirmasi Covid-19. Sebanyak 24 pasien dirawat, 14 sembuh, 68 isoman, dan 2 wafat.
“Sejauh ini memang ada lonjakan tapi masih dalam kondisi normal,” kata dia, Rabu (2/2).
Nurizki menjelaskan 90% pasien terkonfirmasi Covid-19 memiliki gejala ringan dan menjalani perawatan isolasi mandiri di rumah.
“Mereka rata-rata sudah punya herd immunity sendiri, sudah divaksinasi Covid-19 dosis lengkap,” ujar dia.
Nurizki menyampaikan sesuai anjuran Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana selaku Kepala Satgas Covid-19, pihaknya juga sudah menyiapkan tempat isolasi dan karantina antisipasi lonjakan kasus.
Baca Juga; Eva Dwiana: PeduliLindungi tekan penyebaran Covid-19
Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung, Desti Mega Putri, menambahkan ketersediaan tempat tidur rumah sakit pasien terpapar Covid-19 masih tinggi.
“Pada dasarnya semua rumah sakit rujukan Covid-19 sudah siap,” kata dia.
Desti menyampaikan RSUD A Dadi Tjokrodipo milik pemkot menyiapkan 36 tempat tidur dan RS darurat di Universitas Lampung menyediakan 19 tempat tidur. “Semua masih kosong,” tutup dia. (Josua)