Liwa (Netizenku): Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus, memberikan apresiasi sekaligus dukungan terhadap Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat, untuk melaporkan kepada pihak berwajib apabila ada oknum yang mencoba melakukan pemerasan.
\”Saya minta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Lambar untuk bekerja dengan baik, sesuai aturan yang berlaku, dan saya tegaskan apabila ada pihak yang mencoba melakukan pemerasan agar dilaporkan kepada instansi atau lembaga berwenang,\” harapnya, Sabtu (10/3).
Pakcik, sapaan akrab Parosil, juga meyakini hanya ASN \’bersih\’ yang berani bertindak demikian. \”Saya yakini ASN akan berani membuat laporan bahwa dirinya diperas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, karena memang sudah bekerja secara baik dan benar. Hal seperti ini saya dukung,\” ujarnya.
Dia juga berharap, kejadian pemerasan terhadap ASN yang berimbas Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menyeret tiga oknum wartawan dan LSM di Lambar, dapat dijadikan sebagai pembelajaran, bahwa membangun itu butuh komitmen bersama. \”Prinsip membangun adalah kebersamaan, bukan saling ancam, karena itu mengganggu kinerja. Saya harap kedepan tidak ada lagi kejadian serupa di kabupaten yang kita cintai ini,\” kata Parosil.
Bupati juga mengapresiasi langkah dan tindakan yang diambil polisi bersama Satgas Saber Pungli, yang telah bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat. \”OTT ini berhasil karena polisi dan Satgas Saber Pungli merespon cepat laporan yang disampaikan warga. Untuk itu atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Lambar, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya,\” ujarnya.
Seperti diketahui, Jumat (9/3), Satgas Saber Pungli Lambar berhasil mengamankan tiga orang tersangka, masing-masing RW binti SP (33) warga BalikBukit Lambar, MH bin BH (38) dan IG bin Rz (44) warga Kecamatan Batubrak, dengan dugaan melakukan pemerasan dan pengancaman terhadap warga Way Mengaku, Balikbukit Lambar. (Iwan)