Bandarlampung (Netizenku.com): Relawan Pantau Covid Lampung kembali menerima 20 unit tabung oksigen dari Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen Komunitas Utan Kayu, Jakarta.
Pantau Covid Lampung bekerja sama dengan Sejuta Tes Antigen memberikan pelayanan gratis peminjaman tabung oksigen khusus pasien isolasi mandiri (isoman) bagi masyarakat Lampung.
“Hingga hari ini kita dikasih pinjaman oleh kawan-kawan komunitas Sejuta Tes Antigen ada 40 unit tabung oksigen. Termin pertama kita dikirimi 20 tabung seminggu yang lalu. Tadi pagi, alhamdulillah kita dikirimi 20 tabung lagi,” kata Koordinator Peminjaman Tabung Oksigen Pantau Covid Lampung, Febrilia Ekawati, di Wisma Albertus Pahoman, Kamis (12/8).
Febri menjelaskan dengan penambahan tabung oksigen ini, Pantau Covid Lampung akan melebarkan layanan hingga ke Kabupaten Pringsewu.
“Kita akan konsentrasi kan pelayanan pinjam tabung di dua tempat, pertama Kota Bandarlampung dan yang kedua kita sedang prepare untuk Kabupaten Pringsewu. Insyaallah hari ini kita kirimkan 10 unit tabung oksigen, sisanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bandarlampung,” ujar dia.
Baca Juga: Pasien Isoman Lansia Banyak Pinjam Tabung Oksigen
Febri menjelaskan alasan memilih Kabupaten Pringsewu karena daerah tersebut merupakan salah satu wilayah yang rumah sakit umum daerahnya menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 untuk kabupaten lain di wilayah tengah Lampung bagian barat seperti Tanggamus, Pesawaran, dan Lampung Tengah.
“Kita pilih Pringsewu untuk merespon peminjaman dari wilayah tersebut yang mengontak kita. Dan di sana juga ada relawan yang bersedia untuk mengelola, baik seniman maupun suster-suster yang ada di sana. Jadi gerakan kita ini multietnis dan multiagama, bersatu untuk kemanusiaan,” kata dia.

Pasien isoman yang akan mendapatkan layanan pinjam tabung oksigen gratis akan diskrining oleh tim relawan di Jakarta melalui tim verifikator.
“Kalau situasinya sudah darurat, saturasi di bawah 60, kita tidak berani pinjamkan karena itu sudah harus mendapatkan bantuan ventilator lewat penanganan medis. Kita melayani yang saturasi di bawah 90, 85, atau 75,” ujar dia.
Namun Febri mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk membantu pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi terpusat milik pemerintah daerah dengan menyertakan surat keterangan dari rumah sakit atau isolasi terpusat dan dokter yang menangani pasien Covid-19.
“Ada batas pemakaian, maksimal 5-7 hari peminjaman, kalau masih diperlukan si Peminjam bisa melakukan registrasi ulang peminjaman kembali,” kata dia.
Setiap tabung yang dikembalikan akan disterilisasi dengan cairan disinfektan seperti alkohol. Dan rata-rata, kata Febria, peminjam mengembalikan dalam keadaan terisi oksigen kembali supaya bisa dipinjamkan lagi.
“Tapi kadang-kadang ada juga yang mengembalikan dalam kondisi tabung kosong, mungkin dia tidak tahu harus mengisi di depo oksigen mana karena sekarang kan penuh semua,” ujar dia.
Saat ini Pantau Covid Lampung telah memiliki 40 unit tabung ukuran 1m³, serta 2 unit konsentrat yang sedang dipakai di Wisma Albertus, dan regulator 40 unit, termasuk masker pernapasan atau selang. (Josua)