Bandarlampung (Netizenku): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2018. Berdasarkan tema yang diusung, Pemkot nampak akan memfokuskan pemerataan pembangunan, dan memperkecil angka kemiskinan.
Pjs Gubernur Lampung, Didik Suprayitno yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi keberhasilan pencapaian program pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan yang dicanangkan oleh pemkot.
\”Saya berharap, keberhasilan disektor pembangunan, pendidikan dan kesehatan ini, pemkot tak lupa memperhatikan kualitas pelayanan,\” ujar Didik Suprayitno, di Aula Semergou, Kamis (22/3).
Kualitas harus ditingkatkan, lanjut dia, penerimaan siswa biling dan bahan baku kontruksi untuk program pembangunan juga harus di perhitungkan secara detail. Selain itu, Didik juga memberi saran kepada pemkot untuk dapat mengentaskan kemiskinan di tengah Kota Tapis Berseri.
\”Kami meminta agar pemkot dapat mengentaskan kemiskinan di Bandarlampung. Menurut saya, dengan kerjasama yang baik, semua program akan berjalan secara maksimal. Dan juga kemiskinan dapat teratasi,\” imbuhnya.
Sementara itu, PLT Walikota Bandarlampung, M Yusuf Kohar membenarkan bahwa terdapat empat kecamatan yang mendomimasi kasus kemiskinan, seperti di Kecamatan Panjang, Bumi Waras, Telukbetung Timur dan Sukabumi.
Dalam kesempatan itu, Kohar berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan program untuk memperkecil angka kemiskinan di Bandarlampung.
\”Kedepan saya komit akan berusaha maksimal untuk memperkecil angka kemiskinan. Terimakasih buat Bapak Didik Yang sudah mau hadir dalam pembukaan Musrenbang Kota Bandarlampung ini,\” pungkasnya.(Agis)