Muri Catat Universitas Lampung 6 Kali Pecahkan Rekor

Redaksi

Rabu, 22 September 2021 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Senior Manajer Muri, Awan Rahargo, menyerahkan penghargaan Muri kategori pengukuhan guru besar terbanyak kepada Rektor Universitas Lampung Prof Aom Karomani di GSG kampus setempat, Rabu (22/9). Foto: Netizenku.com

Senior Manajer Muri, Awan Rahargo, menyerahkan penghargaan Muri kategori pengukuhan guru besar terbanyak kepada Rektor Universitas Lampung Prof Aom Karomani di GSG kampus setempat, Rabu (22/9). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Museum Rekor Indonesia (Muri) mencatat Universitas Lampung (Unila) berhasil memecahkan rekor hingga enam kali kategori akademik.

Penghargaan Muri dibagi menjadi dua bagian yaitu kategori akademik dan non akademik. Universitas Lampung, khususnya Fakultas Pertanian, selama ini telah mencatatkan rekor Muri sebanyak 5 kali yang semuanya masuk dalam kategori akademik.

Rekor keenam adalah pengukuhan guru besar terbanyak, 15 profesor dikukuhkan oleh Rektor Unila Prof. Karomani M.Si dalam Sidang Senat Terbuka Pengukuhan dan Orasi Ilmiah 15 Profesor di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Rabu (22/9).

Baca Juga: Pengukuhan 15 Guru Besar Universitas Lampung Raih Rekor Muri

Senior Manajer Muri, Awan Rahargo, mengatakan perguruan tinggi di Indonesia idealnya memiliki rasio profesor atau guru besar sebanyak 20% dari jumlah dosen yang ada. Namun hal tersebut belum dapat dipenuhi oleh semua perguruan tinggi di Indonesia.

Baca Juga  Seribu Sivitas Akademika Unila Divaksinasi Booster

“Oleh karena itu desain percepatan perolehan atau pencapaian jabatan fungsional profesor perlu dilakukan seperti halnya yang dilakukan oleh Universitas Lampung,” kata dia dalam sambutannya di acara pengukuhan guru besar.

Awan Rahargo menyampaikan untuk memperoleh atau mencapai jabatan fungsional profesor, selain harus berjenjang, juga harus mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal-jurnal ilmiah internasional bereputasi dan harus mengumpulkan angka kredit sebanyak minimal 850 poin.

“Universitas Lampung dalam hal ini telah berhasil melakukan proses percepatan perolehan jabatan fungsional profesor bagi para dosennya dan akan semakin mendekati ke posisi ideal rasio guru besarnya,” ujar dia.

Pengukuhan 15 profesor atau guru besar terbanyak ini, lanjut Awan Rahargo, dicatat oleh Muri sebagai pencapaian prestasi superlatif.

Baca Juga  SMA YP Unila

Rektor Universitas Lampung, Prof Aom Karomani, mengatakan pengukuhan 15 profesor pada saat bersamaan merupakan hal pertama kali dalam sejarah Universitas Lampung.

“Bahkan bila kita merefleksi catatan selama 5 tahun terakhir pertambahan jumlah profesor di Unila cenderung lambat dan stagnan,” ujar Aom.

Aom menuturkan pada 2017, Unila hanya menambah lima guru besar, di 2018 Unila hanya menambah satu guru besar. Ketika dilantik sebagai Rektor Unila 2019-2023 pada November 2019, dia berkomitmen untuk terus mendorong program percepatan terbesar di Unila selama periode kepemimpinannya.

“Komitmen ini terbukti dengan mencatatkan capaian yang luar biasa selama dua tahun ini. Ada sembilan orang 2020 kemarin dan meskipun posisi kita baru September, insyaallah akhir 2021 akan terjadi penambahan guru besar karena selama ini kita sudah memproses guru besar sebanyak 18 orang,” kata dia.

Baca Juga  Dinakhodai Mukri, Aktivis NU Angkat Bicara

Aom Karomani berharap para guru besar yang telah dikukuhkan dapat menginspirasi para akademisi yang lain untuk segera menjadi guru besar.

Saat ini, kata Aom, terdapat 76 guru besar di Universitas Lampung dan dia optimis dapat menambah 20 guru besar setiap tahun, sehingga diharapkan selama masa jabatannya sebagai rektor Unila akan memiliki 100 guru besar.

“Insyaallah, doakan mudah-mudahan ini tercapai. Kita punya potensi untuk menambah guru besar dalam jumlah yang cukup signifikan. Tolong disadari bahwa pencapaian guru besar ini bukan saja merupakan capaian pribadi sebagai seorang dosen namun juga merupakan capaian universitas yang sangat penting untuk mewujudkan visi Universitas Lampung,” tutup dia. (Josua)

Berita Terkait

Satker Mitra Kerja Dilarang Berikan Gratifikasi ke Pegawai Kanwil DJPb Provinsi Lampung
Presiden Prabowo Wanti-wanti Mendikti Agar Mahasiswa Tidak Terhasut
Ada yang Beda pada Program Makan Bergizi Gratis Selama Ramadhan
Komite TKIT Fitrah Insani 2 Bagikan Sembako Hasil Tabungan Bank Sampah
Lampung Siap Sambut Wisatawan Liburan Akhir Tahun, Bobby Bocorkan Strateginya
Rakor Pokja Bunda PAUD 2024, Perkuat Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini
Komunitas TurunTangan Lampung Selenggarakan Program Kaleidoskop Dunia
Ini Dia Standar Hidup Layak di Lampung, Silakan Cek Pengeluaran Anda “Di Atas atau Masih di Bawah”

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 00:16 WIB

Kepala Babi Teror Jurnalis Tempo

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:46 WIB

Muluskan Jalan, Pesawaran Menang Banyak

Selasa, 18 Maret 2025 - 06:52 WIB

Operasi Kejar Target Jalan Tanpa Lubang Berlanjut ke Pesisir Teluk Lampung

Selasa, 18 Maret 2025 - 05:52 WIB

Gerebek Sabung Ayam, 3 Polisi Gugur Diterjang Peluru

Senin, 17 Maret 2025 - 14:09 WIB

KPU Pesawaran Terima Massa Aksi, Ini Janjinya

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:00 WIB

Pemprov Lampung Kebut Perbaikan Jalan

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:55 WIB

Hindari Pemborosan, Ekonom UGM Usulkan Program MBG Belajar pada Amerika

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:47 WIB

AMPP Mantapkan Barisan Jelang Aksi Damai Selamatkan Demokrasi

Berita Terbaru

Penulis saat berada di kantor Tempo. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Merapat ke Markas Tempo

Sabtu, 29 Mar 2025 - 21:45 WIB

Mochtar Lubis (foto: ist)

Celoteh

Kita Pernah Punya Wartawan Jihad, Kapan Ada Lagi?

Jumat, 28 Mar 2025 - 22:47 WIB

Bandarlampung

ILS-BAZNAS Lampung Salurkan Kado Ramadan untuk Kader dan Pasien TBC

Rabu, 26 Mar 2025 - 17:54 WIB