Bandarlampung (Netizenku.com): Minat baca yang minim dan angka putus sekolah yang tinggi di masyarakat, membuat Komunitas Seniman Jalanan (Kosela) Lampung membuat sebuah rumah literasi yang diberi nama Taman Baca Kosela.
Menurut penggagas Kosela, Lukman Hakim, para seniman jalanan bertujuan memutus rantai aktivitas negatif yang dilakukan oleh anak-anak yang berada di wilayah Telukbetung Selatan (TbS).
\”Awalnya kami melihat banyak anak-anak di daerah tersebut yang putus sekolah dan kebanyakan dari mereka menghisap lem aibon, inilah awal kami melihat kondisi mereka. Kemudian kami berinisiatif untuk memutus rantai kondisi seperti itu, salah satunya dengan membuat taman baca agar masyarakat tak melulu berada di kebodohan,\” kata Kim-sapaan akrab-Lukman Hakim kepada Netizenku.com, Minggu (19/8).
Ia mengatakan, nantinya taman baca tersebut akan mulai beroperasi pada bulan September mendatang. Dan kini pihak Kosela tengah mengumpulkan buku-buku yang dapat digunakan sebagai bahan bacaan.
\”Mudah-mudahan September mendatang sudah dapat kita mulai pengoperasiannya. Kalau sekarang kami kurang lebih sudah berhasil mengumpulkan 100 buku lebih, dan kini kami juga sedang mensortir mana buku yang layak dan tidak,\” katanya.
Kosela sendiri, terdiri dari musisi jalanan, pengrajin home industry, pelukis, perupa, video maker, aktivis kemanusiaan, dan para pecinta seni dan pelaku seni yang peduli pada sesama. Nantinya para seniman tersebut akan mengarah pada anak-anak jalanan maupun anak putus sekolah.
Diketahui, Taman Baca Kosela Lampung akan berdiri di Jalan Ikan Sebelah, Gang Sentral Ppm Nomor 19, Pesawat, TbS, Bandarlampung. Bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan buku dan barang penunjang lainnya, dapat menghubungi 081369126660 atas nama Lukman.(Agis)