Pesawaran (Netizenku.com): Meskipun perekonomian masyarakat terganggu akibat pandemi Covid-19. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pesawaran optimis target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tercapai maksimal.
\”Target PBB kita tetap full 100 persen, walaupun ada surat edaran bersama menteri, yang menurunkan target PBB hingga 40 sampai 50 persen atau dari target Rp7 miliar menjadi Rp4 miliar,\” kata Kepala Bapenda Kabupaten Pesawaran, Wildan, melalui Kepala Bidang PBB dan BPHTB, Mochammad Virsa Aditiawan.
Menurut Virsa, pihaknya telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB 2020 ke tiap desa dan kecamatan.
\”Kita telah sampaikan SPPT di satu titik dengan mengumpulkan masing-masing kolektor desa, kolektor kecamatan dan kepala desa, namun tetap dengan prosedur dan protokol kesehatan,\” ucapnya.
Diutarakan Virsa, dari penyampaian SPPT PBB itu, pihaknya pun menyampaikan bahwa pada tahun ini tidak ada kenaikan PBB. Dan targetnya pun sama dengan tahun sebelumnya.
\”Kita tetap optimis walau pun tahun ini baru terkumpul kurang dari 10 persen, dan biasanya pada 3 bulan terakhir tiap tahunnya pemasukan PBB meningkat dratis,\” uangkapnya.
Pada tahun lalu, lanjutnya, sektor PBB memperoleh kelebihan target sekitar beberapa persen. Dari target Rp7 miliar, berhasil didapat sekitar Rp7,25 miliar.
\”Kita dapat tambahan dari jalan tol sekitar Rp800 juta,\” ujarnya.
Dari sebelas kecamatan di Kabupaten Pesawaran, lanjut dia lagi, Kecamatan Waykhilau, Margapunduh dan Punduhpedada merupakan kecamatan yang aktif dalam melunasi target PBBnya. Sedangkan Kecamatan Kedondong mengalami penurunan yang drastis.
\”Biasanya Kecamatan Kedondong 100 persen, namun tahun lalu Waykhilau, Margapunduh dan Punduhpedada yang mencapai target, dan tahun ini kita tetap optimis target tercapai,\” pungkasnya. (Soheh/Leni)