Membangun Desa Ramah Perempuan dan Anak Melalui Program Desa Siger

Luki Pratama

Minggu, 17 Maret 2024 - 18:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Hidup Keluarga Dinas PPPA Provinsi Lampung, Reny. Foto: Luki.

Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Hidup Keluarga Dinas PPPA Provinsi Lampung, Reny. Foto: Luki.

Bandarlampung (Netizenku.com): Di antara hamparan sawah yang hijau dan suasana desa yang asri, isu sosial yang rentan dialami perempuan dan anak tak terelakkan dan masih membayangi. Namun, Provinsi Lampung kini sedang bergerak mewujudkan desa yang tak hanya maju, tapi juga ramah terhadap perempuan dan anak.

Itulah yang menjadi inti dari Program Desa Siger yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.

Program Desa Siger tak sekadar membangun jalan atau infrastruktur desa. Program tersebut memiliki napas pemberdayaan yang lebih luas.

“Kesejahteraan sosial seperti stunting, perempuan, dan anak juga harus menjadi perhatian dalam pembangunan desa,” tutur Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Hidup Keluarga Dinas PPPA Provinsi Lampung, Reny, Minggu (17/2).

Baca Juga  KPU Lampung Bangun Pojok Baca Literasi Demokrasi

Fokus pada pemberdayaan perempuan dan anak inilah yang menjadi pembeda. Selama ini, terang dia, pembangunan desa kerap kali lebih mengutamakan infrastruktur ketimbang pembangunan sosial dan sumber daya manusia. Padahal, keterlibatan perempuan dan anak yang setara merupakan kunci kemajuan desa.

Melalui program Desa Siger, perempuan dan anak diharapkan memiliki kesempatan yang sama dalam pembangunan desa. Akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi menjadi sorotan utama.

Baca Juga  Bawaslu: Iklan Rekening Jokowi Berpotensi Melanggar UU, Bisa Dipidana

Oleh sebab itu, program tersebut tak bisa berjalan sendiri. Dinas PPPA pun menggandeng PKK dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain untuk saling berkolaborasi.

“Misalnya, kita bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk penanganan stunting,” terang dia.

Selain itu, Desa Siger mengacu pada 10 indikator Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Indikator tersebut meliputi.

Keterlibatan organisasi perempuan dan anak dalam kelembagaan desa, adanya data terpilah terkait perempuan dan anak di desa, peraturan desa mengenai desa ramah perempuan dan anak, pelibatan perempuan dalam pemberdayaan desa, termasuk ekonomi kreatif, hak asuh dan perlindungan anak di desa, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, pencegahan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak.

Baca Juga  Bawaslu Lampung Gelar Rakernis Pengawasan Tahapan Kampanye

“Jadi di setiap daerah harus punya basis data perempuan dan anaknya, termasuk data terkait kasus kekerasan perempuan dan anak, kemudian perempuan juga wajib terlibat dalam menciptakan pemberdayaan perempuan di desa. Semua yang ada di indikator itu harus diperhatikan,” urainya.

Ia pun berharap dengan terpenuhi indikator tersebut, Desa Siger dapat menjadi pelopor desa yang inklusif dan nyaman bagi perempuan dan anak. Stunting pun dapat ditekan dengan program yang terintegrasi ini. (Luki)

 

 

 

Berita Terkait

32 Provinsi Dipastikan Ikuti Porwanas XIV Kalsel
Bawaslu Lampung Intensifkan Pengawasan dan Pencegahan dalam Tahapan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada 2024
Pemprov Lampung Gencar Sosialisasikan IKD
Pemprov Lampung Bentuk Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Judi Online
Putri Janji Penuhi Hak Guru Ketika Jabat Walkot
Pernyataan Direktur RS MHH Lamteng Dinilai Kaburkan Fakta
Disparekraf: Study Tour Boleh Asal Ada Muatan Edukasinya
Telkomsel Sambungkan Senyuman di Momen Idul Adha 1445 H

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB