Bandarlampung (Netizenku): Pemprov Lampung menggandeng Bank Lampung membangun replika kapal Belanda ‘De Berouw’ untuk peningkatan sektor ekonomi di bidang pariwisata kelautan.
Kapal wisata yang bernama ‘Samudra Krakatau’ ini resmi diluncurkan oleh Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, di galangan kapal rakyat, Desa Suka Maju, Bandarlampung, Rabu (7/2).
Dalam sambutannya, Bachtiar mengatakan pembuatan kapal wisata ‘Samudra Krakatau’ merupakan hal yang sangat baik. Dan ini adalah bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Lampung. “Semua ini kita lakukan untuk kepentingan pariwisata Lampung dan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Wagub menjelaskan, saat ini pemprov terus menggalakkan pembangunan, termasuk pariwisata. “Pemerintah Provinsi Lampung sedang galak-galaknya melakukan pembangun di berbagai sektor, salah satunya di sektor pariwisata. Semoga dengan adanya kapal wisata Samudra Krakatau ini, mampu meningkatkan pariwisata di Lampung, terutama dalam meningkatan perekonomian masyarakat,” harap Bachtiar.
Pemprov menyebutkan jumlah kunjungan pariwisata di Lampung terus melonjak, bahkan saat ini berada di atas rata-rata nasional. Banyaknya jumlah kunjungan tersebut, harus diimbangi dengan suatu sistem yang bagus dan terstruktur, serta peningkatan sinergisitas antarberbagai pihak. “Ketika kita telah siap dan memiliki suatu sistem yang baik, maka Lampung akan semakin mem-booming seperti Bali,” jelas Wagub.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pilar Krakatau, yang juga menjadi desainer kapal Samudra Krakatau, Muhammad Habibie menjelaskan, kapal ‘Samudra Krakatau’ merupakan kapal yang terinspirasi dari kapal De Berouw dari Belanda. ”Saya bukan membicarakan kapal Belanda, tetapi ini kapal bersejarah yang terhempas dari Gunung Krakatau saat terjadinya musibah letusan Gunung Krakatau.
Dengan adanya kapal ini, diharapkan mampu menjadi ikon baru di Provinsi Lampung. Kita sudah memiliki tapis dan gajah, namun harus punya terobosan baru di bidang pariwisata untuk menarik wisatawan ke Lampung. Salah satunya dengan adanya kapal ‘Samudra krakatau’,” ujar Habibie.
Pada kesempatan itu, Wagub Bachtiar Basri juga menyerahkan penghargaan kepada Yayasan Pilar Krakatau atas pengembangan wisata bahari, pemberian penghargaan kepada Rachmadi atas kontribusinya dalam pembuatan kapal wisata, serta penyerahan kapal dari Direktur Yayasan Pilar Krakatau, Muhammad Habibie, kepada pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Toga Mahaji, yang kemudian diserahkan kepada Kelompok Sadar Wisata Cinta Bahari, Suhendi.
Kapal yang terinspirasi dari kapal Belanda De Berouw, yang terhempas saat peristiwa meletusnya Gunung Krakatau ini, memiliki rute ke Pulau Pahawang dan sekitarnya, yang dapat dinikmati masyarakat.(Aby).