Mata Uang Asia Sudah Perkasa, Rupiah Masih Loyo

Avatar

Rabu, 19 September 2018 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Ilustrasi/Istimewa)

(Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Lampung (Netizenku.com): Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan pasar spot hari ini, Rabu (19/9/2018).

Rupiah gagal menyalip dolar AS yang sejatinya tengah tertekan.

Pada Rabu ini, US$ 1 dihargai Rp 14.870 kala penutupan pasar spot. Rupiah melemah 0,13% dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.

Saat pembukaan stagnan, posisi rupiah tidak berubah dari perdagangan kemarin alias stagnan.

Namun seiring perjalanan, rupiah terus melemah hingga dolar AS mampu menyentuh kisaran Rp 14.900.

Baca Juga  Rupiah Terus Melemah, 1 Dolar AS Rp 15.165

Jelang tengah hari, depresiasi rupiah menipis dan dolar AS berhasil didorong ke bawah Rp 14.900. Meski begitu, rupiah gagal menyentuh zona hijau seperti kemarin.

Posisi terlemah rupiah hari ini ada di Rp 14.905/US$, sedangkan terkuatnya adalah Rp 14.850/US$.

Dolar AS bergerak variatif di pasar spot Asia. Di jajaran mata uang yang melemah, rupiah menjadi yang terlemah di Benua Kuning. Posisi kedua ditempati rupee India.

Sedangkan untuk yang mampu menguat, baht Thailand menjadi yang terbaik. Faktor domestik jadi pendorong penguatan mata uang Negeri Gajah Putih.

Baca Juga  Harga Tepung Terigu Naik 10%, Imbas Dolar AS Tinggi

Hari ini, Bank Sentral Thailand (BoT) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di 1,5%. Posisi (stance) kebijakan moneter pun tetap bertahan akomodatif.

Namun, kini jumlah anggota komite yang memilih kenaikan suku bunga acuan bertambah menjadi dua orang.

Dalam dua rapat sebelumnya, hanya satu orang yang memilih kenaikan suku bunga. Artinya, ruang untuk kenaikan suku bunga di Thailand kian terbuka.

Baca Juga  BI-BMPD Lampung Serahkan PSBI dan Santunan Sembako

Apabila baht semakin melemah akibat ketidakpastian ekonomi global, bukan tidak mungkin suku bunga akan dinaikkan untuk membendung arus modal keluar.

Kurs rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini.

Pada pukul 16:00 WIB, US$1 ditutup pada Rp 14.870 di pasar spot. Rupiah melemah 0,13% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

Sementara itu, harga jual dolar AS di beberapa bank nasional masih bertahan di atas Rp 14.900/US$. (cnbci/lan)

Berita Terkait

Telkomsel Luncurkan Inisiatif Telkomsel Jaga Cita
BEI-SRO Didukung OJK Gelar Capital Market Summit & Expo 2024
Pertumbuhan Ekonomi Lampung Triwulan III 2024 Tetap Baik
Tri Berikan Apresiasi Gen Z di Sumatera Lewat Program Gen Tri Community
BBM Diimpor Pakai Dolar Terbakar di Gudang Ilegal
Telkomsel Hadirkan Channel Mola Golf dan Mola Sport di IndiHome TV
Paket #SuperSeru Telkomsel, Kuota Besar dengan Harga Murah Meriah
Indeks Harga yang Diterima Petani di Lampung Terpantau Melemah

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 21:47 WIB

Kasus SP3 Camat Negeri Katon, Digugat Praperadilan ke PN Gedongtataan

Rabu, 6 November 2024 - 08:37 WIB

Tolak Politik Dinasti, MPAL Pesawaran Dukung ASRI

Selasa, 5 November 2024 - 17:53 WIB

AMP Kembali Pertanyakan Tindak Lanjut Siltap Aparatur Desa dan Kenaikan Gaji

Selasa, 5 November 2024 - 14:19 WIB

AHY Instruksikan Kader Demokrat Solid Dukung ASRI di Pilkada Pesawaran

Selasa, 5 November 2024 - 08:58 WIB

Dekat dengan Pejabat Pusat, Aries Sandi Optimis Wujudkan Jalan Mulus Pesawaran

Jumat, 1 November 2024 - 13:51 WIB

Ungkapan Syukur, AMP Gelar Baksos atas Pencapaian

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:46 WIB

DPRD Pesawaran Paripurna Penyampaian Raperda APBD 2025

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:33 WIB

Polisi Amankan Warga Pejambon, Pelaku Cabul Anak Dibawah Umur

Berita Terbaru

Tanggamus

Pusat Soroti Pilkada Tanggamus, Saatnya Ganti Bupati?

Sabtu, 9 Nov 2024 - 19:47 WIB

Politik

Survei LSI, Elektabilitas Mirza-Jihan Lebih Unggul

Sabtu, 9 Nov 2024 - 10:23 WIB

Ekonomi

Telkomsel Luncurkan Inisiatif Telkomsel Jaga Cita

Jumat, 8 Nov 2024 - 21:48 WIB