Bandarlampung (Netizenku.com): PT KAI Divre IV Tanjung Karang kembali melaksanakan bakti sosial berupa pengobatan gratis dengan menggunakan rangkaian Rail Clinic bagi warga sekitar bantaran rel kereta api. Kali ini kegiatan yang ke 11 dari 14 program ini dilakukan di stasiun Baturaja, Rabu (18/9).
Dalam sambutannya Deputy Executive Vice President PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Beni Herbimawan mewakili EVP Divre IV, mengungkapkan, kegiatan diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya warga yang ada di sekitar pinggiran rel sebagai bukti kepedulian perusahaan kepada warga pinggir rel.
\”Ini merupakan salah satu bentuk CSR PT KAI di bidang kesehatan masyarakat, yakni memberikan cek kesehatan dan pengobatan gratis kepada warga sekitar pinggir rel sekaligus bertujuan mendekatkan diri kepada masyarakat, menjalin keakraban dan silahturahmi,\” kata Beni.
Salah satu tujuan adanya bakti sosial yang telah diselenggarakan sejak 2017 tersebut selain untuk menyehatkan masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan dan dapat dijangkau dengan fasilitas kesehatan barbasis jalan rel, sekaligus untuk mensosialisasikan bahayanya masyarakat yang beraktifitas di sekitar rel.
\”Peran serta Kereta Api dalam menjaga infrastruktur tidak lepas dari masyarakat. Kita tumbuh atas dukungan masyarakat, sehingga diharapakan saling bersinergi dalam menjaga lingkungan. Seperti menjaga rambu-rambu, kabel dan perangkat pendukung geraknya kereta api,\” imbau Beni.
Ia juga meminta saling bekerjasama dalam menjaga lingkungan, apalagi daerah yang rawan banjir. Masyarakat utuk tidak buang sampah di rel kereta dan di saluran yang bisa menyebabkan banjir, sehingga berpotensi gangguan, membuat perjalanan kereta api menjadi tidak selamat.
Sementara itu Manager Humas PT.Kereta Api Divre IV Tanjung Karang, Sapto Hartoyo, menambahkan, selain layanan rail clinic diantaranya pemeriksaan umum, gigi, cek kehamilan, pemeriksaan mata, pemeriksaan laboratorium, serta pelayanan kefarmasian, juga dilakukan sosialisasi pendayaguaan aset PT KAI serta sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api.
Pembukaan kegiatan rail clinic dihadiri unsur muspika seperti lurah Pasar Baru, lurah Talang Jawa, Danramil Kota Baturaja, dan sekitar 254 orang warga sekitar stasiun Baturaja yang datang untuk melakukan pengobatan secara gratis.
\”Undangan kami berikan sebanyak 250 orang yang pembagiannya kita serahkan kepada pemerintah desa setempat, tetapi bagi masyarakat yang tidak menerima undangan pun tetap akan kami layani,\” jelasnya.
Selain itu pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut serta pembagian kaca mata gratis kepada 30 anak SD di sekitar Stasiun Baturaja dan pembagian tas serta merchandise. (Leni)