Mahasiswa KKNT ITERA Sukses Jalankan Program Inovatif di Desa Rejomulyo

Luki Pratama

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim KKN Itera di Desa Rejosari.

Tim KKN Itera di Desa Rejosari.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 2024 dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA) telah berhasil melaksanakan serangkaian program inovatif di Desa Rejomulyo selama dua bulan, mulai dari 20 April 2024 hingga 2 Juni 2024.

Bandarlampung (Netizenku.com): PROGRAM-program tersebut mencakup bidang seni dan budaya, lingkungan hidup, teknologi informasi dan komunikasi, serta kesehatan, yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga desa.

Kepala Desa Rejomulyo, Pendi, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap program kerja mahasiswa KKNT ITERA.

“Kami sangat senang dengan adanya program KKN Tematik dari ITERA ini, yang baru pertama kali diadakan di Desa Rejomulyo. Inisiatif dari para mahasiswa ini telah memberikan banyak manfaat bagi warga kami. Kami berharap program ini dapat berlanjut di masa depan karena ini bukanlah akhir dari silaturahmi antara kami dan Institut Teknologi Sumatera. Semoga kita bisa bertemu lagi di lain waktu dengan program-program yang lebih inovatif dan bermanfaat,” ujar Pendi, Rabu (24/7).

Baca Juga  Pemkot Bandarlampung Gandeng ITERA Percantik Kota Hingga Kelola Sampah

Tim KKNT ITERA Rejomulyo yang terdiri dari Muhammad Fathi Farhat, Nolan Jefferson Kevin, Yohana Westi Lumban, Marzuki, Muhamad Arbi Hermawan, Afarizza Fahlevy, Muhammad Khalid, Raihana Nafisa, Elizabeth Patricia Marbun, Afifah Tsabitah Khairunnisa, Maharani Putri Qohar, Syifa Tadzkia Nurul Izzah, Siti Nuraeni, Andini Nur Izzati, Ditta Winanda Putri, Frisca Sihotang, Ghozi Alvin Karim, Rangga Adi Putra, dan Saiful Haris Muhammad, telah menjalankan beberapa program kerja yang mencakup pembuatan ikon desa, biopori, website desa, dan pelayanan posyandu untuk lansia.

Baca Juga  ITERA dan Kemenhub Bahas Peningkatan Kualitas Udara Kota di Indonesia

Salah satu program unggulan yang diusung adalah pembuatan Ikon Desa Rejomulyo, yang diharapkan dapat menjadi simbol kebanggaan warga dan menarik wisatawan. Dengan adanya ikon desa ini, Rejomulyo diharapkan dapat lebih dikenal luas dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata.

Program tambahan lainnya termasuk pembuatan biopori, yang menarik perhatian besar warga. Lubang-lubang biopori dibuat di berbagai titik strategis untuk meningkatkan daya serap air, mencegah banjir, mengurangi genangan, dan mendukung kesuburan tanah. Program ini juga memberikan edukasi mengenai pentingnya konservasi air dan tanah.

Selanjutnya, pembuatan website desa yang penting dalam era digitalisasi. Mahasiswa KKNT ITERA membantu mendesain dan meluncurkan website resmi Desa Rejomulyo, yang berfungsi sebagai media informasi dan komunikasi efektif antara pemerintah desa dan warganya. Melalui website ini, warga dapat mengakses informasi penting, kegiatan desa, berita terkini, dan layanan administrasi secara online.

Baca Juga  Susun Program, Tim Literasi Fokus ke Kebiasaan Minat Baca

Untuk meningkatkan kualitas hidup lansia, mahasiswa KKNT ITERA juga menjalankan program pelayanan posyandu. Program ini menyediakan layanan kesehatan rutin bagi lansia, meliputi pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin, dan edukasi mengenai pola hidup sehat. Dengan pelayanan ini, diharapkan para lansia dapat hidup lebih sehat dan sejahtera.

Seluruh program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat Desa Rejomulyo, meningkatkan kesejahteraan, dan membangun kemandirian desa. Mahasiswa KKNT ITERA berharap warga dapat merasakan perubahan positif dan terus berinovasi serta berkolaborasi demi kemajuan bersama. Mereka berkomitmen untuk mendampingi dan mendukung setiap langkah kemajuan masyarakat Desa Rejomulyo. (Luki)

Berita Terkait

PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
IPM Provinsi Lampung 2024 Sebesar 73,13 Tumbuh Terjaga 0,65-0,69 Poin
Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia
Kabupaten Pringsewu (Sesungguhnya) Miliki Kearifan Lokal dari Daun-daun Bambu yang Berserakan
Tahukah Anda? Bahwa 46,41% Penduduk di Lampung Jadi Beban Penduduk Usia Produktif
Tahukah Anda? ASN di Pemprov Lampung Didominasi Perempuan Berpendidikan Tinggi
Rektor UIN Raden Intan Raih Penghargaan Santri Inspiratif

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 08:44 WIB

Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana

Selasa, 19 November 2024 - 08:42 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Minggu, 17 November 2024 - 19:40 WIB

IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’

Sabtu, 16 November 2024 - 21:18 WIB

IPM Provinsi Lampung 2024 Sebesar 73,13 Tumbuh Terjaga 0,65-0,69 Poin

Jumat, 15 November 2024 - 19:18 WIB

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 19:00 WIB

Bawaslu Lampung Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Terkait Kesiapan Pengawasan Pilkada Serentak 2024

Rabu, 13 November 2024 - 12:24 WIB

Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 13 November 2024 - 07:19 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka MTQ ke-51 Tingkat Provinsi, Dorong Penguatan Ukhuwah dan Kebersamaan Jelang Pilkada 2024

Berita Terbaru

Tanggamus

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:41 WIB

Tulang Bawang Barat

Jelang Pemilihan, Pendukung NoNa Makin Solid dan Optimis Menang

Kamis, 21 Nov 2024 - 11:44 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Kamis, 21 November 2024

Rabu, 20 Nov 2024 - 21:30 WIB