Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung Bobby Irawan menyatakan akan mengupayakan lama menginap wisatawam di hotel 2 sampai 3 hari.
Hal itu disampaikannya saat menjadi teman diskusi bersama media ini di kantornya, Jumat (20/12/2024) sore.
“Terima kasih atas kajiannya, dan saya sepakat untuk mengupayakan tingkat lama menginap wisatawan di hotel berbintang bisa naik 2 sampai 3 hari,” katanya.
Kenaikan tingkat lama menginap wisatawan tersebut difokuskan pada moment hari libur nasional, terutama pada moment perayaan pergantian tahun.
Bobby mengatakan, pihaknya sudah mulai menyusun strategi untuk membuat wisatawan lebih lama berlibur di Lampung, terutama saat acara Tahun Baru yang biasanya ramai wisatawan yang datang.
“Kita sudah kirimkan surat imbauan ke manajemen hotel, stakeholders dan organisasi usaha untuk ikut mendorong peningkatan jumlah wisatawan dan lama menginap tamu hotel,” ungkapnya.
Mantan Penjabat Bupati Lampung Tengah ini menjelaskan surat imbauan tersebut ditandatangani oleh Pj Gubernur Samsudin 29 November 2024 lalu.
Dalam surat imbauan itu Pemprov juga meminta seluruh pusat bisnis terkait kepariwisaan, seperti hotel, restortan, rumah makan, taman rekreasi dan pusat perbelanjaan menyelenggarakan event-event selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Bebas saja, silakan tentukan acaranya. Tentunya yang menarik, berkesan dan yang paling terpenting tertib dan aman. Ayo kita semua berupaya membuat tamu wisatawan betah lebih lama dan kembali datang ke sini,” katanya.
Berkolaborasi dengan Komunitas
Saat ini Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung juga sedang menggiatkan sejumlah kegiatan akhir tahun bersama komunitas dan stakeholders terkait dengan beragam acara.
Acaranya antara lain: Lampung Night Fair oleh Sekelik Makko Tanding (lampunggeh, Siger Foodist, Potret Lampung) di Lapangan Saburai Enggal pada 28 November-31 Desember 2024. Acara ini terbuka untuk umum, diikuti 100 UMKM dan Wahana Permainan Anak-anak.
Ada pula gelaran acara Lampung Night Run pada
29 Desember 2024 dan Singphoria LPG Vol 2 pada 28 Desember yang menampilkan Masdho, Guyon Waton Hadad Alwi, NDX Aka dan open area kuliner dan UMKM, di depan Hall A, B, C PKOR Way Halim.
Bakal ada pula ‘kehebohan’ di Bakauheni Harbour City pada 30-31 Desember dengan gelaran Festival Budaya Tupping Kalianda, BHC Sound Project, Pesta Pergantian Tahun 31 Des 2024 yang diawali Festival Kuliner yang tengah dilakukan pada 13 Desember 2024 sampai 13 Des 2025.
Kemarin, juga telah digelar konser Jrock, Rocket Rockers dan HIV di Lapangan Saburai. Acara gelaran musik serupa juga dilakukan pada 30 Desember 2024 menampilkan Konser Juicy Lucy dan Sindikat Sisa Semalam.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Provinsi Lampung selalu meningkat pada setiap akhir tahun.
Pada Desember 2022, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Lampung tercatat 58,74 persen, naik 1,76 poin dibanding TPK hotel pada November 2022 yang tercatat sebesar 56,98 persen.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2021, TPK hotel berbintang turun sebesar 2,40 poin.
Jumlah tamu selama Desember 2022 yang menginap di hotel berbintang mencapai 79.407 orang, terdiri dari 143 tamu asing dan 79.264 tamu domestik. Kondisi ini mengalami kenaikan sebanyak 9.988 orang (14,39 persen) dibandingkan November 2022 yang tercatat 69.419 orang.
Sedangkan TPK hotel berbintang pada Desember 2023 tercatat 64,71 persen, naik 9,75 poin dibanding TPK hotel pada November 2023 yang tercatat sebesar 54,96 persen.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2022, TPK hotel berbintang naik sebesar 5,97 poin.
Jumlah tamu selama Desember 2023 yang menginap di hotel berbintang mencapai 84.827 orang, terdiri dari 293 tamu asing dan 84.534 tamu domestik. Kondisi ini mengalami kenaikan sebanyak 17.714 orang (26,39 persen) dibandingkan November 2023 yang tercatat 67.113 orang.
Lama Tamu Menginap Masih Rendah
Padahal, banjir tamu (wisatawan) yang datang ke Lampung untuk merayakan pergantian tahun dapat menjadi momentum peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Perayaan pergantian akhir belum disertai kegiatan atau langkah aksi yang membuat wisatawan betah sehingga lebih lama menginap.
BPS Provinsi Lampung melaporkan, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) di hotel berbintang di pada Desember 2022 tercatat 1,74 hari, naik 0,16 hari dibanding RLMT hotel berbintang pada November 2022 yang tercatat sebesar 1,58 hari.
Sementara rata-rata lama menginap tamu (RLMT) di hotel berbintang di pada Desember 2023 tercatat 1,28 hari, turun 0,04 hari dibanding RLMT hotel berbintang pada November 2023 yang tercatat sebesar 1,32 hari.
Berdasarkan data itu, dapat dianalisa bahwa kedatangan tamu hanya untuk menginap semalam, lalu pergi (checkout) esoknya.
Menurunnya RLMT pada Desember 2023 sebesar 0,04 memberi tanda, bahwa provinsi ini kurang menarik untuk disinggahi lama-lama.
Berdasarkan pengamatan media ini, banjir tamu pada akhir tahun didominasi oleh wisatawan domestik asal Sumatera Selatan. Wisatawan itu datang menginap semalam, lalu bertamasya (berendam) di lokasi wisata laut, setelah itu balik ke hotel, lalu pulang.
Seharusnya, potensi besar ini menjadi ajang peningkatan ekonomi daerah di sektor pariwisata dan UMKM dengan cara membuat beragam acara yang menarik wisatawan menginap lebih lama dan menghabiskan rupiahnya.
(iwa)