Lampung Barat (Netizenku): Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin menyayangkan sikap tidak terpuji yang dilakukan dua oknum wartawan yang diduga melakukan pemerasan terhadap kepala sekolah di Lampung Barat, yang terjadi baru-baru ini.
Menurutnya, profesi wartawan merupakan profesi yang mempunyai tugas mulia dengan menyampaikan informasi yang cepat dan akurat. \”Jurnalis itu profesi yang mulia dan baik, tapi saya sangat menyayangkan, saat ini masih ada jurnalis yang melakukan tindakan tidak terpuji,\” kata Mad Hasnurin, Senin (19/3).
Menurut Wabup,, akhir-akhir ini kepala sekolah yang mengelola dana BOS dan peratin kerap menjadi lahan oknum wartawan yang tidak menjalankan tugas sesuai kode etik. Untuk itu, dirinya berharap kepala sekolah dan peratin untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
\”Kalau sudah bekerja dengan baik dan sesuai aturan, kenapa harus takut dengan oknum tidak bertanggungjawab, malahan kepala sekolah dan peratin bisa menantang balik oknum wartawan yang menuduh melakukan korupsi atau penyimpangan,\” kata dia.
Dirinya juga mengajak seluruh lembaga yang mengelola uang negara untuk melakukan tertib administrasi yang bisa dipertanggungjawabkan, dibuktikan dengan surat pertanggungjawaban (SPj) yang benar dan disertakan bukti-bukti yang lain.
\”Keuangan negara kita dipertanggungjawabkan dengan SPj, dan yang berhak melakukan pemeriksaan adalah lembaga resmi yakni BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan inspektorat, kalau dua lembaga itu sudah menyatakan clear, buat apa takut,\” jelas Mad Hasnurin.
Menurutnya, kepala sekolah di Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) sudah bekerja dengan benar, seharusnya berani melaporkan kepada pihak yang berwajib, kalau dirinya diperas oleh oknum wartawan. \”Kita berikan dukungan dan apresiasi kepada kepala sekolah yang telah melaporkan pemerasan, dan keberanian tersebut, karena telah berbuat sesuai dengan aturan yang berlaku,\” kata dia.
Dirinya juga mengapresiasi jajaran Polres Lampung Barat dan Satgas Saber Pungli, yang bergerak cepat merespon laporan masyarakat. \”Terimakasih kepada polisi dan Satgas Saber Pungli, yang begitu mendapat laporan langsung bergerak, sehingga berhasil mengamankan tersangka dengan cepat,\” tandasnya.
Seperti diketahui, Polres Lambar dipimpin Wakapolres Kompol. Sukandar berhasil mengamankan dua oknum wartawan yang melakukan pemerasan di Suoh dan BNS, yakni Zainal Abidin (43), warga Pekon Mon Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat dan Syaroni (41) warga Perum BKP Blok R No. 107 Kelurahan Kemiling Permai Kecamatan Kemiling Bandarlampung. Berdasarkan tanda pengenal, keduanya merupakan wartawan Tipikor News dan Media Faktual. (Iwan)