Bandarlampung (Netizenku.com): Camat Enggal Samsu Rijal menduga tanda tangan dirinya telah dipalsukan oleh Lurah Tanjung Karang, Juaini.
Tanda tangan Camat Enggal Samsu Rijal tertera di atas Surat Keputusan Lurah Tanjung Karang Kecamatan Enggal Kota Bandarlampung Nomor: 800/04/V.63/III/2021 tentang Pemberhentian Ketua RT di Lingkungan I Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Enggal tertanggal 1 April 2021.
Samsul Rijal dengan tegas membantah bahwa dirinya tidak pernah menandatangani surat pemberhentian tiga Ketua RT di Kelurahan Tanjung Karang.
\”Sampai saat ini saya tidak pernah menyetujui pemecatan tersebut. Dan ketiga RT tersebut masih sah sebagai RT di Kelurahan Tanjung Karang,\” tegas dia, Selasa (6/4).
Tiga Ketua RT yang diberhentikan oleh Juaini adalah Ketua RT 08 Lingkungan II Chairul Saleh, Ketua RT 04 Lingkungan II Ratna Munawari, dan Ketua RT 01 Lingkungan I Yoharlis.
\”Saya sudah melaporkan semua ini ke Inspektorat Kota Bandarlampung atas perbuatan Juaini yang tidak beretika lagi sebagai Lurah kepada atasannya,\” kata Samsu Rijal.
Pihak Inspektorat, lanjut dia, menyarankan dirinya untuk membuat nota dinas ke bagian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandarlampung untuk ditindaklanjuti.
\”Palsu, ini pemalsuan tanda tangan. Pemalsuan ini kan pidana tapi karena saya masih punya pimpinan. Ini saya laporkan ke pimpinan. Ini contoh yang tidak menghargai pimpinan,\” ujar dia.
Samsu Rijal menjelaskan pengganti ketiga Ketua RT yang telah diangkat oleh Lurah Juaini tidak sah menurut hukum, Perwali Nomor 13 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Bandarlampung Nomor 80 Tahun 2012.
\”RT itu ditetapkan dengan SK Lurah tapi disahkan Camat atas nama Wali Kota Bandarlampung,\” pungkas dia.
Lurah Tanjung Karang Juaini hingga berita ini diterbitkan belum memberikan pernyataan terkait dugaan pemalsuan tanda tangan Camat Enggal Samsu Rijal. Nomor telepon pribadi 08237675**** yang dihubungi tidak direspon meski dalam keadaan aktif. Pun pesan yang dikirim lewat WhatsApp.
Dalam surat pemberhentian ketiga Ketua RT, Juaini menjelaskan bahwa mereka tidak bisa bekerja sama dengan aparat kelurahan.
Camat Enggal Samsu Rijal menilai pemecatan ketiga RT tersebut berkelindan dengan penolakan pendirian PAUD baru yakni PAUD Kelurahan Tanjung Karang.
“Dukung mendukung masalah PAUD tadi dan istri salah satu RT tadi punya PAUD Melati,” kata Samsu Rijal.
Ketua RT 08 Lingkungan II Chairul Saleh yang juga Ketua Pokmas Kelurahan Tanjung Karang merupakan istri dari Ketua PAUD Melati, Elza Yulita. (Josua)
Baca Juga: Camat Tolak Teken Surat Pemberhentian RT yang Dipecat Lurah Tanjung Karang