Lampung Tengah (Netizenku): Plt Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101, di Lapangan Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Rabu (4/4).
Dalam sambutannya, Loekman mengatakan, kegiatan ini sangat membantu pembangunan di Lamteng terutama di Kampung Karang Endah.
\”Dengan adanya TMMD, budaya gotong-royong yang selama ini memundar bisa dibangun kembali. Kehadiran TNI yang membaur dengan lingkungan bisa menambah rasa persaudaraan dan makin dekat dengan masyarakat,\” kata Loekman.
Untuk diketahui, TMMD tahun ini melakukan banyak kegiatan, seperti perbaikan jalan-jalan di kampung. Selain itu, TNI bersama warga juga membangun jamban sehat dan pembuatan gorong-gorong.
Untuk kegiatan non fisik, dilakukan penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bahaya narkoba, kesehatan dan kegiatan pendidikan.
Sementara, Danrem Gatam 043, Kolonel Kav, Erwin Djatniko mengatakan, segala bentuk kegiatan ini dalam pengerjaannya dilaksanakan dengan memaksimalkan atau mengupayakan peran serta masyarakat setempat. Karena, makna TMMD itu sendiri merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Danrem berharap, apa yang telah dilakukan Kodim 0411 dengan masyarakat dipertahankan, sehingga dalam pengerjaannya nanti seluruh kegiatan TMMD dapat dilakukan sesuai alokasi tepat sasaran dan tepat waktu sesuai dengan yang di rencanakan.
\”Harapannya, apa yang dilakukan TNI melalui TMMD semata-mata untuk lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat Kampung Karang Endah. Dalam kegiatan ini kita melibatkan polri, TNI AL, dan udara,\” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Dandim 0411 Lamteng sebagai Komandan Satgas TMMD Letkol CZI Burhanudin mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama satu bulan berakhir tanggal 3 Mei 2018 dengan sasaran pembangunan ,pembuatan badan jalan 6×1000 meter.
Selanjutnya, penimbunan badan jalan sebanyak 1200 meter, pengerasan badan jalan 3×2000 meter, pembuatan gorong-gorong ukuran 2×8 meter dan bedah rumah masyarakat 8 unit.
Adapun sasaran non fisik sambungnya, dilakukan penyuluhan wawasan kebangsaan, pembekalan pembinaan mental, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan hukum, penyuluhan KB dan kesehatan penyuluhan jambanisasi, penyuluhan kehutanan (reboisasi), penyuluhan program peningkatan SDM pemuda dan kelembagaan sosial.\”Untuk kegiatan ini kita libatkan 150 personel TNI AD dan gabungan TNI polri serta ratusan masyarakat,\” bebernya.(Sansurya)