Lampung Selatan (Netizenku): Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), menggelar Pelatihan Pengelolaan Kearsipan, di Aula Krakatau kantor bupati setempat, Kamis (22/3). Pelatihan itu melibatkan peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan se-Kabupaten Lamsel.
Wakil Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengatakan, arsip sebagai sumber informasi memiliki fungsi yang sangat penting. Diantaranya, untuk mendukung proses pengambilan keputusan, menunjang proses perencanaan, pengawasan, alat pembuktian, rujukan historis dan lainnya.
“Persoalan mendasar yang perlu mendapatkan perhatian, yaitu ketidak-tahuan dari aparatur dalam memperlakukan arsip, dan kurangnya perhatian semua pelaku birokrasi dalam menyelamatkan dan memelihara arsip. Untuk itu, perlu adanya langkah-langkah terhadap pemberdayaan arsip,” kata Nanang saat membuka acara.
Dirinya berharap, melalui pelatihan itu, pengelola kearsipan dari OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan dapat menyamakan persepsi dalam menghadapi tantangan bidang tugas yang menjadi kewenangan dan tanggungjawab bersama.
“Baik buruknya citra dan kredibilitas lembaga dan kearsipan ditentukan keberhasilan layanan dan keberhasilan kegiatan pengelolaan serta pemeliharaan maupun perawatan dan pengembangan kerasipan secara menyeluruh,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan, Eka Riantinawati mengungkapkan, dinas yang dipimpinnya saat ini telah memiliki Depo Arsip untuk menyimpan dan melestarikan arsip peyelenggaraan negara di Lampung Selatan.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada seluruh OPD dan Lembaga Swasta serta perusahaan yang ada di Lamsel wajib menyerahkan Arsip Statis kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lamsel. “Tapi sampai saat ini, belum semua OPD menyerahkan Arsip Statis itu kepada kami. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kami berharap seluruh instansi terkait dapat menyerahkan Arsip Statis kepada kami,” ujar Eka saat menyampaikan laporannya. (EKO)