Lampung Siap Jadi Pelopor Sekolah Rakyat

Suryani

Senin, 12 Mei 2025 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mensos RI saat meninjau langsung Sekolah Rakyat, Foto: Diskominfotik Provinsi Lampung.

Mensos RI saat meninjau langsung Sekolah Rakyat, Foto: Diskominfotik Provinsi Lampung.

Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf bersama Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela meninjau kesiapan Provinsi Lampung sebagai salah satu daerah pelaksana perdana program Sekolah Rakyat tahun 2025. Kunjungan kerja dilakukan ke Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung di Natar, Lampung Selatan, Senin (12/5/2025).

Lampung Selatan (Netizenku.com): Lampung menjadi salah satu provinsi percontohan dalam peluncuran program Sekolah Rakyat, bersama beberapa daerah lainnya di Indonesia. Dalam tahap awal ini, gedung BPSDM direncanakan akan menjadi lokasi sementara proses belajar-mengajar sebelum gedung permanen dibangun di Kota Baru.

“Hari ini kami bersama Anggota Komisi VIII DPR RI dari Dapil Lampung meninjau calon lokasi penyelenggaraan Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025–2026. Jika gedung sekolah permanennya sudah selesai dibangun, maka kegiatan belajar akan dipindahkan ke sana,” ujar Saifullah.

Baca Juga  DLH Lamsel Bersih-Bersih Pantai Rangai

Mensos menegaskan bahwa pada tahap awal, pemerintah akan memanfaatkan gedung-gedung eksisting yang memenuhi syarat untuk mendukung kelancaran proses pendidikan. Ia juga meninjau langsung fasilitas ruang kelas dan asrama di BPSDM Provinsi Lampung.

Lebih lanjut, Saifullah menjelaskan bahwa Kementerian Sosial hanya mengusulkan titik lokasi, sementara penilaian kelayakan bangunan menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum.

“Kami hanya mengusulkan lokasi. Selanjutnya, tim dari PU akan melakukan survei dan menilai kelayakan fasilitas sebelum dilakukan renovasi sesuai kebutuhan Sekolah Rakyat,” katanya.

Program Sekolah Rakyat bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin. Calon siswa akan dipilih berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) kategori Desil 1—yakni kelompok masyarakat dengan kondisi ekonomi terendah.

Baca Juga  Lampung Selatan Raih Opini WTP Sembilan Kali Berturut-turut

“Kami ingin memastikan seluruh sarana prasarana siap, dan pelaksanaan program ini tepat sasaran, menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.

Sekolah Rakyat dirancang sebagai solusi atas kesenjangan pendidikan dan kemiskinan struktural. Mensos menekankan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Jihan menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap program ini. Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Lampung siap mendukung penuh pelaksanaan Sekolah Rakyat, baik dari segi fasilitas maupun koordinasi lintas instansi.

“Terima kasih kepada Pak Menteri yang telah meninjau langsung lokasi sementara Sekolah Rakyat. Kami mengusulkan BPSDM digunakan selama satu tahun, sembari menunggu pembangunan gedung permanen di lahan Kota Baru,” ujar Jihan.

Baca Juga  Bupati Egi Ikuti Gerakan Tanam Padi Serentak, Dorong Modernisasi Pertanian di Lampung Selatan

Untuk tahap pertama, Pemprov Lampung telah menyiapkan empat rombongan belajar (rombel) untuk jenjang SMA dengan total 100 siswa. Seluruh biaya operasional akan ditanggung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan kunjungan ini, diharapkan implementasi Sekolah Rakyat di Lampung dapat segera berjalan dan menjadi harapan baru bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk meraih masa depan yang lebih baik. Program ini sejalan dengan tema Sekolah Rakyat: Negara Hadir untuk Memuliakan Orang Miskin. (Diskominfotik Provinsi Lampung)

Berita Terkait

ASN Lampung Selatan Kompak Donor Darah
Pemkab Lamsel Ajukan KUPA-PPAS APBD 2025
Sapi Presiden, Hadiah Iduladha untuk Warga Lamsel
DLH Lamsel Bersih-Bersih Pantai Rangai
Bupati Lamsel Lunasi Janji, THLS Kini Gajian Rutin
Sukadamai Jadi Percontohan Program Desaku Maju
Lampung Selatan Raih Peringkat 2 SPI KPK
Tiga Bulan Tak Digaji, Pemkab Lamsel Bantu Karyawan PT San Xiong Steel

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:03 WIB

Parosil: Pasar Tematik Jadi Ikon Wisata Baru Lampung Barat

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:40 WIB

Sekda Nukman Tinjau Kesiapan Peresmian Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:35 WIB

Bupati Lambar Kunjungi PT Star Energy Geothermal Salak

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:37 WIB

Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung Segera Diresmikan

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:05 WIB

Malam Terakhir TMMD, Satgas Lembur Tuntaskan Pekerjaan

Senin, 2 Juni 2025 - 20:16 WIB

Bupati Lambar Minta Pedagang Pasar Tematik Tak Aji Mumpung

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:37 WIB

Lolos Kedokteran Gigi, Anak Pensiunan ASN Raih Beasiswa Bupati Lambar

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:44 WIB

Rohaya Dapat Beasiswa Program Bupati, Parosil: Selamat!

Berita Terbaru

Keluarga Karya Kartadilaga, Foto: Iwan/NK.

Pesisir Barat

Keluarga Karya Kartadilaga Pulang Kampung ke Pulau Pisang

Minggu, 15 Jun 2025 - 20:42 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat, Selasa (10/6/2025), Foto: Arie/NK.

Tulang Bawang Barat

DPRD Tubaba Gelar Paripurna Bahas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Minggu, 15 Jun 2025 - 20:04 WIB

Proses evakuasi pohon tumbang di ruas Jalan Lintas Barat Sumatera, Minggu (15/6/2025), Foto: Reza/NK.

Pringsewu

Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Gadingrejo

Minggu, 15 Jun 2025 - 19:42 WIB

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus. Foto: Iwan/NK.

Lampung Barat

Parosil: Pasar Tematik Jadi Ikon Wisata Baru Lampung Barat

Minggu, 15 Jun 2025 - 16:03 WIB

Sat Samapta Polres Pringsewu saat melaksanakan patroli di hari libur, Minggu (15/6/2025), Foto: Reza/NK.

Pringsewu

Jaga Pringsewu, Sat Samapta Intensifkan Patroli di Hari Libur

Minggu, 15 Jun 2025 - 15:13 WIB