Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Lampung, Senen Mustakim, menegaskan Lampung memiliki peran penting dalam sejarah perdagangan rempah-rempah di Nusantara.
Bandarlampung (Netizenku.com): PERNYATAAN ini disampaikan saat menghadiri acara Ramah Tamah dan Gala Dinner bersama Tim Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) KRI Dewaruci dan Laskar Rempah di Pondok Rimbawan Bandar Lampung.
“Lampung dengan segala kearifan lokalnya memiliki peran penting dalam sejarah perdagangan rempah-rempah di Nusantara,” ujar Senen Mustakim, Jumat (12/7).
ia menambahkan, budaya lokal seperti tarian, seni ukir, dan tradisi adat juga menjadi bagian integral dari identitas dan kekayaan masyarakat Lampung. Salah satu rempah andalan dari Lampung yang terkenal adalah lada hitam.
“Lada hitam Lampung dikenal karena kualitasnya yang unggul, serta rasa dan aroma yang khas. Keberadaan lada hitam Lampung di Jalur Rempah memperkuat jejak sejarah perdagangan rempah-rempah di Nusantara,” tambahnya.
Selain itu, Senen menyoroti lada hitam juga menunjukkan kontribusi Lampung dalam perjalanan bersejarah KRI Dewaruci.
Upaya mengusulkan jalur rempah sebagai warisan Dunia kepada UNESCO merupakan langkah penting untuk memperkuat perlindungan terhadap warisan budaya ini. Hal ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai dan kearifan lokal tetap abadi bagi generasi mendatang. (Luki)