Laila, Remaja Penderita Kanker Tulang di Tanggamus Meninggal Dunia

Tanggamus (Netizenku.com): Masih ingat Laila Titik Wahyuni (15), seorang pelajar kelas 9 SMPN Negeri 2 Ulubelu Tanggamus penderita tumor/kanker tulang pada kaki kirinya pada awal 2018 lalu.

Laia saat itu sempat dirawat di RSU Abdul Moeloek serta RS Cipto Mangunkusomo hingga kaki kirinya yang digerogoti tumor terpaksa dilakukan tindakan medis amputasi guna mencegah penyebaran penyakit ke anggota tubuh lain remaja yatim piatu itu.

Namun kini, gadis mungil tersebut telah tenang dipanggil Allah SWT setelah Ia melakukan sejumlah kemoterapi di Rumah Sakit di Bandar Lampung. Kabar duka ini disampaikan Kapolsek Pulaupanggung Polres Tanggamus AKP Budiharto, SH.

\”Innalillahiwainnailaihiraji\’un, telah meninggal dunia ananda Laila Titik Wahyuni, Yatim Piatu Penderita Kanker Tulang warga Pekon Gunung Sari Kecamatan Ulubelu, sore tadi (kemarin),\” kata AKP Budi Harto melalui Whatsapp, Kamis (9/5) malam.

Baca Juga  Mobil Bermuatan Durian Masuk Jurang, Sopir Meninggal di Tempat

Menurut AKP Budi Harto, saat ini jenazah bungsu dari 5 bersaudara yang sebelumnya dirawat oleh pamannya itu telah dimakamkan malam ini juga, jenazah dimakamkan di TPU Pekon Gunungsari,\” tegasnya.

Terpisah, Bhabinkamtibmas Pekon Gunungsari Brigadir M Manurung mengungkapkan, Laila meninggal dunia di RS Urip Sumoharjo, Kamis (9/5) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kemudian, jenazahnya langsung dibawa pulang ke Gunungsari, Ulubelu oleh keluarga dan aparat Pekon Gunungsari guna proses pemakaman.

\”Berdasarkan informasi kepala Pekon, sebelum meninggal almarhumah Laila mengeluhkan rasa sakit sejak 3 hari lalu, hingga pihak keluarga membawanya berobat dan dirawat di RS Urip Sumoharjo, namun Kamis Sore Laila meninggal dunia, dan malam ini juga langsung dimakamkan,\” kata Brigadir Manurung melalui sambungan telepon.

Baca Juga  Bupati Tanggamus Hadiri Pengajian Akbar Satu Abad NU

Terpisah, Kepala Pekon Gunungsari, Kuswanto menjelaskan, sejak bulan April 2019, almarhumah Laila telah 3 kali mengalami gangguan kesehatan. Pihaknya bersama warga yakni Edi Muhtar, Yusup Subagio, Ibu Ruminah langsung memfasilitasi dan membawanya ke RS Urip Sumoharjo guna dilakukan perawatan namun kehendak Allah SWT yang terbaik, Laila meninggal dunia.

\”Benar, Laila meninggal sore tadi dan malam ini langsung dimakamkan,\” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, selama ini perawatan Laila banyak dibantu oleh donatur-donatur yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, namun Ia masih mengingat jumlah sumbangan dalam perawatan Laila yakni sekitar Rp 128 juta.

Baca Juga  Dirlantas Polda Lampung Terjunkan Unit TAA Olah TKP Kecelakaan Jalinbar

\”Namun, itu juga belum termasuk barang-barang berupa alat elektronik yang diberikan oleh sejumlah komunitas yang datang dan memberikan langsung kepada Laila semasa hidupnya,\” kenangnya.

Kesempatan itu, Ia menyampaikan ribuan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, atas kepedulian terhadap Laila selama setahun belakangan.

\”Atasnama Kepala Pekon, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan sejumlah komunitas atas kepedulian dan bantuan kepada Laila. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Bhabinkamtibmas, Poksek Pulaupanggung, Polres Tanggamus, yang selalu ada bahkan turut membantu mulai dari proses pengobatan bahkan sampai pemakaman, semoga terus bersinergi dengan pemerintahkan pekon dan masyarakat Gunung Sari,\” pungkasnya. (Arj)

Komentar