Liwa (Netizenku.com) : Krui Fair 2023 yang merupakan agenda tahunan kabupaten Pesisir Barat, walaupun tidak termasuk agenda Kharisma Event Nusantara (KEN), akan menyuguhkan hiburan dan pusat kebangkitan pariwisata dan ekonomi masyarakat Pesisir Barat.
Sekretaris kabupaten Pesisir Barat, Jon Edwar, M.Pd, mengatakan, Krui Fair yang 2023 akan dibuka bupati 20 Juni besok dan akan berlangsung hingga 26 Juni mendatang, merupakan sarana promosi baik karya UMKM maupun dalam upaya mengundang investor dan wisatawan.
“Tahun ini merupakan kebangkitan kita dari terpaan bencana non alam Covid 19, Pesisir Barat sebagai daerah tujuan wisata, sangat terpengaruh dengan bencana tersebut, maka dengan Krui Fair akan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi masyarakat, dengan banyaknya wisatawan yang datang,” kata dia, Senin (19/6).
Dijelaskan Jon Edwar, pada Krui Fair 2023, terdapat 90 pelaku UMKM Pesisir Barat yang akan memamerkan dan menjual produknya, serta ada 20 peserta pelaku UMKM yang berasal dari luar Lampung, yang diundang sebagai bahan pembelajaran bagi masyarakat Pesisir Barat.
“Pelaku UMKM lokal ada 90, yang akan menampilkan berbagai produk, seperti tapis, Sinjang Pugung, Sinjang Krui, makanan khas (That Krui, Kacang Tujin, Pandap) serta berbagai hasil kerajinan berbentuk souvernir, 20 peserta dari luar Lampung juga akan menampilkan berbagai produk,” kata dia.
Dijelaskan Jon Edwar, diundangnya pelaku UMKM dari luar Lampung sebagai peserta Krui Fair, sebagai bahan pembelajaran, karena selama ini daerah yang sudah maju pariwisatanya, pasti sudah menghasilkan produk yang lebih baik.
“Tujuan utama pelaku dari luar, untuk bahan pembelajaran, ini merupakan bentuk keseriusan kita dalam mengembangkan UMKM, selain biaya lebih murah dibandingkan kita harus melakukan studi pembelajaranerahmengkan menjangkau lebih banyak masyarakat yang melihat secara langsung,” ujarnya, seraya mengatakan upaya tersebut selaras dengan tema “UMKM Bangkit, Kami Bela Izinnya, Kita Beli Produknya”.
Terkait dengan salah satu kegiatan, yakni “Pangan Balak”, menggunakan Pahakh, sebanyak 600 Pahakh kata Jon Edwar, Pemkab Pesisir Barat mengistimewakan masyarakat dan wisatawan, dengan makan bersama ala raja-raja atau tamu istimewa, dengan makanan atau sayur khas masyarakat Krui.
“Pangan balak, yakni makan besar, dimana semua makanan dihidangkan dengan
600 Pahakh, yang pada masanya merupakan tradisi makanan untuk raja atau tamu istimewa, pada kesempatan Krui Fair 2023, pak bupati Agus Istiqlal, akan menjamu masyarakat dan wisatawan yang hadir, dengan cara istimewa,”. (Iwan)