Penerapan smart farming di Provinsi Lampung masih dalam tahap uji coba. Biaya mahal menjadi salah satu kendala terbesarnya.
Bandarlampung (Netizenku.com): KEPALA Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, mengungkapkan penerapan smart farming di Lampung masih dalam tahap uji coba.
“Smart farming kita sedang kembangkan, tetapi itukan biasa mahal. Kita masih uji coba,” kata dia kepada media Netizenku.com, Rabu (3/7).
Saat ini pihaknya tengah melakukan proyek percontohan di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) dan Kabupaten Lampung Tengah.
“Dia (smart farming) tidak bisa langsung karena biaya besar, dan dia membutuhkan pelatihan SDM karena itu kan teknologi yang modern. Sehingga harus ada pelatihan khusus dengan petani-petani,” lanjutnya.
pihaknya akan bekerja sama dengan Balai Pelatihan Pertanian yang berlokasi di Hajimena untuk pengembangan smart farming di Lampung.
“Nanti kita kerjasama dengan balai pelatihan pertanian di Hajimena,” tutupnya. (Luki)