Ketua Forum DAS: Semuanya Harus Berperan Meningkatkan Produktivitas Agroforestri Lampung

Redaksi

Senin, 5 Juni 2023 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Lampung ungkap keberhasilan produktifitas Agroforestri di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai harus melibatkan semua lini.

Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS), Irwan Sukri Banuwa, mengatakan peran Pemprov dalam program inisiatif pada sektor kehutanan perlu diekspor, baik dari sisi kemampuan ekologi dalam menekan terjadinya degradasi lahan dah peran lainnnya.

“Dari sisi ekologi sudah bisa kita yakini, dari sisi ekonomi bisa dijabarkan, dan dari sisi sosial ini memang keinginan masyarakat. Sustanaible forestry development sudah berjalan. Tinggal dilanjutkan dan direplikasi di beberapa wilayah KPH yang lain,” kata Irwan Sukri Banuwa.

Pemprov pun perlu mengintervensi melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan tidak membiarkan hutan bertumbuh secara luar.

Apalagi, air hujan di wilayah itu, dapat mengalir kebawah tanpa membawa sedimen yang menyebabkan erosi.

 

“Oleh karena itu ekologi sudah mantap, secara ekonomi sudah bisa mengatasi kebutuhan hidup, dan secara sosial ini memang sesuai permintaan warga,” ujarnya disela kunjungannya di Dusun Pujo Raharjo, Desa Banjaran, Kabupaten Pesawaran, pada Minggu (4 Juni 2023).

Baca Juga  Pemerataan Pembangunan Lampung Bukan Soal Provinsi Baru, Melainkan Kepemimpinan

Menurutnya berkat kolaborasi antar Pemprov Lampung dan semua lini mengenai persoalan biodiversitas dan degradasi lahan dapat diselesaikan, khususnya di wilayahnya

“Dan ada baiknya KPH Pesawaran mau menularkan kesuksesan agroforestri di sini ke kawan-kawan KPH lain, menanam kapulaga sebagai tanaman bawah. Dengan kapulaga dan serasah, pada saat hujan walaupun tanahnya miring aliran permukaan dan erosi bisa tertahan. Sehingga kualitas lahan bisa dipertahankan,” tuturnya.

Senada, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih Way Sekampung (BPDAS WSS) Lampung, mengungkap pengelolaan hutan di Desa Banjaran ini sesuai dengan slogan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Yaitu, harus bisa dilihat dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Ia pun mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur Lampung, Arinal Djunaedi untuk memberi dukungan mengenai permasalahan itu.

Gubernur Lampung pun, kata dia, turut mengapresiasi Langkah-langkahnya. Bahkan ia langsung meminta untuk disiapkan sekitar 10.000 bibit tanaman MPRS seperti, jengkol, petai, dan alpukat

“Gubernur Lampung ingin petani hutan memulihkan kembali seluruh hutan kritis. Dan beliau berpesan agar kami BPDAS dan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung bersama-sama menanam lewat program Rehabilitasi Lahan Kritis di setiap KPKH,” tuturnya.

Baca Juga  Dekranasda Lampung Ajak UMKM Naik Kelas

Sementara itu, Kepala KPH Pesawaran, Iskandar, mewakili Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah, menjelaskan, Gapoktanhut Pujo Makmur di Desa Banjaran ini sudah memiliki akses legal hutan kemasyarakatan.

Mereka sangat menjaga hutan lantaran telah merasakan manfaatnya. Terbukti, dengan berdirinya enam mirkohidro yang telah menjadi alat penerang bagi 67 keluarga selama 11 Tahun.

“Kita bisa lihat Agroforesti yang sudah terbentuk dengan pemilihan jenis tanaman yang beragam, dengan musim yang berbeda waktu, sehingga bisa dikatakan di sini tidak mengenal lagi paceklik. Berbeda dengan petani kopi yang panennya hanya sekali setahun,” kata dia.

Disambut, Ketua Gapoktanhut Pujo Makmur Maryadi, yang mengharapkan Forum DAS bisa terus membimbing dalam hal peningkatan nilai tambah Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).

“Kami sangat bersyukur kedatangan mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Unila (FP Unila) yang belajar langsung di desa kami dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Pemilihan lokasi MBKM di desa kami membuktikan lahan yang kami kelola ini memiliki banyak potensi,” ujar Maryadi.

Baca Juga  Lampung Terapkan Sistem Baru Penerimaan Murid

 

Dikatakannya, sebelumnya Kadis Kehutan pernah mengajak seluruh KPH untuk melakukan studi banding di wilayahnya. Ia pun melakukan langkah mengundang komunitas fotografi, dan wisatawan untuk sekadar bertandang. Tidak kalah penting, dirinya menggandeng para awak media untuk dapet membantu mengekspose hutan yang terjaga tersebut.

“Kami merasa terlindungi oleh kehadiran pemerintah melalui KPH Pesawaran Dinas Kehutanan Provinsi Lampung dan BPDAS. Dan senang mendapat dukungan dari kawan-kawan akademisi, komunitas, dan media,” pungkasnya.

Untuk diketahui, hasil Kelompok Tani Hutan Register 20 Dusun Pujo Makmur Desa Banjaran antara lain, kapulaga seluas lebih kurang 1500 ha yang bisa panen 3kali dalam satu tahun. Setiap panen rata rata 700kg/ha, dengan harga panen basah saat ini sekitar Rp. 12.000/kg. Kemudian ada panen buah pala basah sekitar 1200 kg/ha/tahun. Untuk harga pala kering saat ini Rp. 70. 000/kg. Ditambah dengan hasil ikutan industri rumah tangga berupa minyak atsiri pala, kapulaga, minyak kemiri, briket cangkang kemiri, durian, ternak kambing dan lain sebagainya. (Rilis)

 

 

 

 

Berita Terkait

Ekspor Sektor Pertanian Lampung Mencapai Puncak: 22% Kontribusi dalam Ekspor Total
Anggota Komisi IV DPR Irham Jafar dan I Ketut Suwendra Sidak ke Bulog Metro, Hasilnya?
Pansus DPRD Lampung Mulai Mengulik LHP BPK, Sedalam Apa?
Setiap Jamaah Haji Asal Lampung Terima Uang Saku dari Gubernur
Lampung Terapkan Sistem Baru Penerimaan Murid
Di atas Rata-rata Nasional, Lampung Bukukan Pendapatan 30,23% Belanja 24,62%
Pemerataan Pembangunan Lampung Bukan Soal Provinsi Baru, Melainkan Kepemimpinan
Ekonomi Lampung Triwulan 1 2025 Resilient Tumbuh 5,47 Persen Tertinggi di Sumatera

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:59 WIB

Komisi V DPRD Desak Disdik Lampung Tegas Jalankan SPMB

Senin, 23 Juni 2025 - 17:42 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Sosialisasi SE Menparekraf

Senin, 23 Juni 2025 - 17:36 WIB

Jusuf Kalla Lantik Pengurus PMI Provinsi Lampung 2025–2030

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:56 WIB

Disdikbud Lampung Tegaskan Aturan Baru SPMB Jalur Domisili 

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:45 WIB

100 Hari Kerja, Plt Direktur RSUDAM Fokus Benahi SDM

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:38 WIB

Gubernur Lampung Lantik Marindo Kurniawan sebagai Sekda Termuda

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:44 WIB

AMP-FOKAL Desak Polda Lampung Usut Elly Wahyuni

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:31 WIB

Bank Indonesia Gelar FESyar Sumatera 2025 di Lampung

Berita Terbaru

Bandarlampung

Komisi V DPRD Desak Disdik Lampung Tegas Jalankan SPMB

Selasa, 24 Jun 2025 - 20:59 WIB

Tulang Bawang Barat

Wabup Tubaba Tekankan Pentingnya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Selasa, 24 Jun 2025 - 20:39 WIB

Lampung Selatan

Lampung Selatan Raih Penghargaan SSF dari Kementerian Kehutanan

Selasa, 24 Jun 2025 - 18:50 WIB

Pringsewu

Dua Tersangka Curanmor di 25 TKP Diserahkan ke Kejari Pringsewu

Selasa, 24 Jun 2025 - 17:37 WIB