Kekerasan Perempuan dan Anak Tembus 677 Sepanjang November 2023

Luki Pratama

Minggu, 7 Januari 2024 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala UPTD PPPA Lampung, Amsir. Foto: Luki

Kepala UPTD PPPA Lampung, Amsir. Foto: Luki

Bandarlampung (Netizenku.com): Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak sepanjang November 2023 meledak hingga 677 kasus, menyisakan trauma pada 746 korban. Data dari Simfoni PPA Kementrian PPPA RI memekikkan alarm bahaya, menampakkan sisi gelap yang mendesak untuk diatasi.

Kepala UPTD PPA Lampung, Amsir, menuturkan derasnya informasi akibat teknologi turut menyulut api kekerasan.

Gawai, yang seharusnya dapat dimanfaatkan menjadi alat menimba ilmu, berubah menjadi lorong gelap bagi anak-anak yang tak bersalah.

“Faktor gawai ini bahaya. Anak-anak yang tadinya tidak mengerti jadi paham yang begituan,” ungkapnya kepada awak media, Minggu (7/1).

Baca Juga  Bupati Pringsewu Lampung: \'Santri Expo 2018\' Penghubung Pesantren dengan Dunia Bisnis

Namun, di balik angka kelam ini, secercah harapan turut bersinar. Peningkatan kasus kekerasan juga bisa dibaca sebagai peningkatan keberanian masyarakat untuk melapor.

“Kemarin kan masih malu-malu. Sekarang sudah berani,” lanjutnya, melihat sisi positif dari keterbukaan korban.

Pelaku kekerasan, lanjut Amsir, kerap bersembunyi di balik wajah-wajah terdekat. Pacar, teman, tetangga, bahkan keluarga, tak luput dari potensi menjadi predator. Kondisi itu kian mendesak, dengan lingkungan rumah tangga sebagai penyumbang kasus terbanyak, dengan menyumbang 61 persen dari total kasus. Disusul Fasilitas umum 12 persen, sekolah 9 persen, dan lembaga pendidikan 1 persen, sisanya berada di lingkungan lainnya.

Baca Juga  Panitia Pilrek Umumkan Bakal Calon Rektor ITERA 2022-2026

Dari data itu, Kota Bandarlampung menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan 112 kasus. Hal tersebut lantaran Bandarlampung merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Provinsi Lampung. Selain itu, Kota Tapis Berseri juga merupakan pusat aktivitas ekonomi dan pemerintahan, sehingga mobilitas penduduknya tinggi. Hal itu turut meningkatkan risiko terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Baca Juga  Membangun Desa Ramah Perempuan dan Anak Melalui Program Desa Siger

Pihak UPTD PPPA pun tak tinggal diam. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terus digencarkan.

Selain itu, ketika ia mendapatkan informasi ikhwal kekerasan perempuan dan anak. Pihaknya tanggap melakukan jemput bola untuk membantu menyelesaikan kasus.

“Kita tawarkan pendampingan. Kita lihat juga kebutuhan penanganan yang tepat untuk korban, semisal trauma healing atau pendampingan hukum,” tutupnya. (Luki) 

Berita Terkait

Pj Gubernur Lampung Cemaskan Indeks Perkembangan Harga Tiga Kabupaten Tinggi
Ini Dampak Perang Iran-Israel Terhadap Ekspor Impor Lampung
BMBK Lampung dan AMSI Siap Berkolaborasi
NTP Lampung Terus Melambung Diwariskan Arinal Dilanjutkan Uncle Sam
NTP Lampung September 2024 Catat Rekor Tertinggi 129,58
Smart Village di Lampung Ubah Desa Tertinggal Jadi Desa Berkembang
Pj Gubernur Samsudin Terima Kunjungan AMSI Lampung
Tahukah Anda? Bahwa 46,41% Penduduk di Lampung Jadi Beban Penduduk Usia Produktif

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 08:30 WIB

Optimalisasi Bonus Demografi, Pj. Gubernur Lampung Samsudin Buka Seminar Kependudukan dan Luncurkan Population Clock di ITERA

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:19 WIB

Penjabat Gubernur Lampung Terima Kunjungan Pimpinan Ombudsman RI dan Tim Bappenas Bahas Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:11 WIB

Penjabat Gubernur Samsudin Buka Rapat Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional

Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:19 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Dorong Generasi Muda Mandiri Hadapi Tantangan Global

Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Pemprov Lampung Gelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Pj. Gubernur Samsudin Tekankan Langkah Konkret untuk Cegah Inflasi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Progres Pembangunan Ruas Jalan Ngarip – Ulu Semong, Target Selesai Akhir 2024

Kamis, 10 Oktober 2024 - 07:49 WIB

Pj. Gubernur Lampung Tekankan Integritas dan Netralitas Pada Pilkada 2024

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:06 WIB

Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha 2024 dari Kemendagri

Berita Terbaru

Politik

Keluarga Mantan Gubernur Ridho Dukung Mirza-Jihan

Jumat, 11 Okt 2024 - 15:43 WIB

Tulang Bawang Barat

PWI Tubaba Kunjungan dan Workshop di Dewan Pers

Jumat, 11 Okt 2024 - 09:59 WIB