Jokowi Instruksikan Kepala Daerah Siapkan Rumah Isolasi Terpusat

Redaksi

Senin, 19 Juli 2021 - 23:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala daerah se-Indonesia mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo yang berlangsung melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (19/7). Foto: Netizenku.com

Kepala daerah se-Indonesia mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo yang berlangsung melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (19/7). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan kepala daerah untuk menyediakan rumah isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 yang bergejala ringan di tingkat kelurahan atau desa.

“Paling tidak ada isolasi terpusat di tingkat kecamatan. Terutama ini untuk kawasan-kawasan yang padat, utamanya di kota-kota. Ini harus ada karena cek lapangan yang saya lakukan untuk kawasan-kawasan padat, tiga kali tiga meter dihuni oleh empat orang,” kata Jokowi kepada kepala daerah se-Indonesia melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (19/7).

Baca Juga  PPKM Darurat, Pasien Isoman di Bandarlampung Terima Bantuan Sembako

“Saya kira kecepatan penularan akan sangat masif kalau itu tidak disiapkan, isolasi terpusat di kelurahan atau paling tidak di kecamatan,” lanjut dia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jokowi juga memerintahkan kepala daerah bersama Forkopimda setempat untuk mendisiplinkan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan terutama untuk pasar, pabrik, mal, rumah ibadah.

“Utamanya kedisiplinan memakai masker. Oleh sebab itu saya minta gubernur, bupati, dan wali kota yang didukung oleh jajaran Forkopimda betul-betul fokus dan bertanggung jawab terhadap semua ini,” ujar dia.

Baca Juga  Polresta Bandarlampung Tunggu Inmendagri Terkait Penyekatan

Kemudian Jokowi meminta kepala daerah merencanakan dan menyiapkan rumah sakit daerah termasuk rumah sakit cadangan dan rumah sakit darurat sebagai langkah antisipasi apabila rumah sakit penuh serta ketersediaan obat-obatan.

“Jangan sudah penuh baru menyiapkan, akan terlambat,” tegas dia.

Terakhir Jokowi menginstruksikan percepatan bantuan sosial dan percepatan belanja daerah yang berkaitan dengan dana UMKM, dana bantuan sosial, dan dana desa. (Josua)

Berita Terkait

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen
Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H
5.752 WBP Kanwil Kemenkumham Lampung Diusulkan RK Idul Fitri 2024

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 21:32 WIB

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Rabu, 17 April 2024 - 20:56 WIB

Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif

Rabu, 17 April 2024 - 20:22 WIB

Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran

Rabu, 17 April 2024 - 19:11 WIB

Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans

Minggu, 7 April 2024 - 06:00 WIB

PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H

Jumat, 5 April 2024 - 08:35 WIB

PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H

Jumat, 5 April 2024 - 08:03 WIB

5.752 WBP Kanwil Kemenkumham Lampung Diusulkan RK Idul Fitri 2024

Kamis, 4 April 2024 - 00:34 WIB

Pernyataan Pelantikan PMII Balam Ditunda Salah, Rama Azizul: Dapid Novian Mastur Sah Dilantik

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Beri Bantuan Jamban Sehat di Tumijajar

Jumat, 19 Apr 2024 - 10:33 WIB

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB