Bandar Negeri Suoh (Netizenku.com) : Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat (Lambar) dibantu aparat kecamatan dan pekon serta masyarakat Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) bahu membahu membuat jalan alternatif, pascaruntuhnya jembatan penghubung antarpekon di wilayah tersebut.
Camat BNS, Selamat Purwoko, mengatakan jembatan Ringinjaya merupakan akses utama masyarakat setempat, sehingga pasca runtuhnya jembatan tersebut akibat banjir, maka secara gotong royong semua pihak membuat jalan alternatif.
\”Jembatan itu merupakan penghubung antar pekon yang digunakan keseharian terutama untuk aktifitas anak sekolah, Alhamdulillah BPBD Lambar, Aparat Kecamatan, Pekon dan TNI, Polri serta masyarakat bisa membuka jalan alternatif yang iya dapat dilalui kendaraan roda dua, Minggu kemarin,\” kata Selamat Purwoko, Senin (3/9/2018).
Dijelaskan, pada malam kejadian banjir yang menyebabkan jembatan tersebut putus, pihaknya langsung turun lapangan.
Walaupun badan jembatan masih utuh tetapi membahayakan kalau untuk digunakan sebagai sarana lalu lintas. Sebab itu, langsung dilaporkan dengan pihak BPBD dan langsung mendapatkan respon cepat.
\”Pada Sabtu (1/9) lalu kejadian tersebut kami laporkan dengan BPBD, dan Alhamdulillah pada Minggu sejumlah petugas BPBD dibantu masyarakat dan TNI melakukan gotong-royong dan hanya kurang dari setengah hari sudah bisa menembus jalan sementara,\” jelasnya.
Sementara Kepala BPBD Lambar, Maidar mengatakan, penanganan jembatan putus tersebut dilakukan hari minggu, karena Sabtu hari libur dan petugas BPBD kebetulan libur.
\”Kejadiannya kan hari libur, dan petugas BPBD juga libur, maka kami bisa melakukan penanganan pada hari Minggu. Walaupun juga masih libur, tetapi semangat kabupaten Lambar sebagai kabupaten siaga bencana, petugas tetap semangat untuk melakukan penanganan,\” jelasnya.
Menurut Maidar, pembukaan jalan alternatif tersebut sifatnya hanya sementara, sedangkan untuk penanganan jembatan yang putus pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU dan PR Lambar.
\”Untuk penanganan jembatan putus tersebut secara permanen merupakan kewenangan Dinas PU dan PR dan kami sudah laporkan, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat tim dari PU PR akan melakukan peninjauan dalam rangka perbaikan,\” harapnya.
Dijelaskan Maidar kecepatan pembukaan jalan alternatif berkat kerja keras seluruh pihak, baik anggota DPRD Lambar asal Suoh dan BNS, Aparat Kecamatan dan Pekon serta ratusan masyarakat bersama petugas BPBD.
\”Alhamdulillah semua pihak ikut serta gotong-royong membuat jalan alternatif, ada aparat kecamatan, aparat pekon, anggota DPRD, anggota TNI, Polri serta masyarakat dan petugas BPBD, sehingga hanya beberapa jam kerja jalan alternatif tersebut sudah dapat dilalui kendaraan roda dua,\” tandas Maidar. (Iwan)