Investasi Triwulan Pertama di Lampung Capai Rp 2,7 T

Luki Pratama

Kamis, 27 Juni 2024 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri. Foto: Website DPMPTSP.

DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri. Foto: Website DPMPTSP.

Bandarlampung (Netizenku.com): Investasi Triwulan pertama tahun 2024 di Lampung mencapai Rp 2,7 Triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri, menyatakan Provinsi Lampung berhasil menunjukkan kinerja memuaskan dalam menarik investasi, baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

“Provinsi Lampung berada di peringkat ke-5 di Sumatera dan peringkat ke-24 nasional untuk PMA,” jelas ketika dimintai konfirmasi melalui jaringan WhatsApp, Kamis (27/6).
Berdasarkan data yang dirilis Bidang Perencanaan dan Pengolahan Data PM DPM PTSP Provinsi Lampung.

Jumlah proyek yang tercatat kini mencapai 338, sedangkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 4.569 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) serta 3 Tenaga Kerja Asing (TKA).

Sementara untuk PMDN, Provinsi Lampung menduduki peringkat ke-7 di pulau Sumatera serta peringkat ke-19 nasional dengan 2.679 proyek.

Baca Juga  PMII Gelar Yasinan, Anggap PLN Lampung "Mati"

“Penyerapan tenaga kerja untuk PMDN mencapai 5.921 TKI tanpa penyerapan TKA,” tambahnya.

Menyangkut PMDN terbesar pada triwulan pertama, Bandar Lampung menyumbang realisasi terbesar senilai Rp 327 miliar.

Disusul oleh realisasi Kabupaten/Kota lainnya seperti Lampung Tengah yakni sebesar Rp 318 miliar, Lampung Selatan sebanyak Rp 241 miliar, lalu Tanggamus sebanyak Rp 309 miliar, Tulang Bawang Rp 253 miliar, Lampung Timur Rp 157 miliar, Pesawaran Rp 122 miliar, Lampung Barat Rp 102 miliar,

Sedangkan Kabupaten/Kota dengan realisasi terendah ada di Way Kanan yakni sebesar Rp 5 miliar.

Selain itu mengikuti Tubaba sebesar Rp 15 miliar, Metro Rp 18 miliar, Pringsewu Rp 20 miliar, Pesisir Barat Rp 25 miliar, Lampung Utara Rp 30 miliar, lalu Mesuji 44 miliar.

Baca Juga  Tukang Bangunan di Pesawaran Ikut OJT

Sedangkan untuk PMA, realisasi terbesar tetap berada di Kota Bandarlampung dengan nominal sebesar Rp 244 miliar, diikuti Lampung Tengah Rp 243 miliar, dan Lampung Selatan Rp 109 miliar.

Apabila diakumulasikan, Kota Bandarlampung menjadi penyumbang terbesar dengan nilai investasi sebesar Rp 572 miliar.

“Kemudian, Lampung Tengah mengikuti dengan investasi sebesar Rp 562 miliar, dan Lampung Selatan berada di posisi ketiga dengan nilai investasi sebesar Rp 350 miliar,” kata Yudhi.

Sehingga data tersebut mencatat total keseluruhan realisasi investasi untuk Provinsi Lampung pada triwulan pertama tahun 2024 senilai Rp 2.732.463 juta atau 2 triliun, yang terdiri dari Rp 1.991.988,70 juta atau Rp 1 triliun untuk PMDN dan Rp 740.475,29 juta untuk PMA.

Baca Juga  HIV di Lampung Hanya Terdeteksi 65 Persen

BUMN juga menunjukkan peran yang signifikan dalam investasi di Provinsi Lampung.

“BUMN merealisasikan investasi sebesar Rp 600 miliar, dengan investasi terbesar dilakukan oleh PLN sebesar Rp 599 miliar dan Perum Perumnas sebesar Rp 1,1 miliar,” ungkapnya.

Sedangkan untuk investasi perseorangan, secara total mencapai Rp 6,8 miliar.

“Kami melihat peningkatan yang positif dari investasi perseorangan, yang menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap iklim investasi di Lampung semakin kuat,” jelasnya.

Yudhi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi atas pencapaian tersebut.

“Kami berharap tren positif ini terus berlanjut dan Provinsi Lampung dapat menjadi tujuan investasi utama baik bagi investor lokal maupun asing,” tutupnya. (Luki)

Berita Terkait

Samsudin Dorong Pelaku UMKM Maksimalkan Peluang
Sekdaprov Lampung Minta Pelaksanaan Event Olahraga Digelar Rutin
UPTD PPPA: Predator Anak Kebanyakan Orang Terdekat
Disparekraf Dorong Pengelola Wisata Tingkatkan Fasilitas 
Lamsel Tren Wisata di Lampung Sepanjang 2024
Maidawati Samsudin Apresiasi Gelaran Festival Kuliner di Perpusda
Sekdaprov: Klenteng Cit Seng Bio Simbol Kebhinekaan dan Kerukunan Beragama di Lampung
Otto Fitriandy Resmi Dikukuhkan Jadi Kepala OJK Lampung

Berita Terkait

Jumat, 28 Juni 2024 - 17:08 WIB

Booming Kratom, Dielu-elukan Berkhasiat Sekaligus Dicurigai Sumber Mudarat

Jumat, 28 Juni 2024 - 16:12 WIB

Pendapatan Sektor Pajak Balam Naik 7 Persen

Rabu, 26 Juni 2024 - 16:46 WIB

OJK Lampung: Kinerja Industri Jasa Keuangan Lampung Terjaga

Senin, 24 Juni 2024 - 13:50 WIB

Dinas Koperasi Siapkan Tempat Bagi Pelaku UMKM di Bandarlampung Expo

Minggu, 23 Juni 2024 - 17:27 WIB

Mengoptimalkan Bisnis Anda dengan Pilihan Internet Bisnis yang Tepat

Selasa, 18 Juni 2024 - 21:50 WIB

OJK-Komisi XI DPR RI Berikan Penyuluhan Waspada Pinjol Ilegal

Jumat, 14 Juni 2024 - 23:50 WIB

Indosat-Google Cloud Perkuat Kerja Sama Strategis Berbasis AI

Senin, 10 Juni 2024 - 19:46 WIB

Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil dan Didukung Kinerja Intermediasi yang Semakin Kuat

Berita Terbaru

Kepala Disparekraf Lampung, Bobby Irawan, ketika diwawancarai awak media. (Foto: Luki)

Lainnya

Disparekraf: Study Tour Boleh Asal Ada Muatan Edukasinya

Senin, 1 Jul 2024 - 13:37 WIB

PJ Gubernur Lampung, Samsudin, ketika diwawancarai awak media. (Foto: Luki)

Lampung

Samsudin Dorong Pelaku UMKM Maksimalkan Peluang

Senin, 1 Jul 2024 - 10:45 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Senin, 1 Juli 2024

Minggu, 30 Jun 2024 - 22:55 WIB