Lampung (Netizenku.com): Bagi orang yang mengalami kondisi prediabetes, tidak ada makanan atau minuman yang bisa menurunkan gula darah secara cepat dan langsung manjur.
Hanya obat, diet, dan olahraga, yang bisa menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh.
Tapi, jangan khawatir, masih ada beberapa makanan yang bisa menurunkan gula darah secara perlahan. Apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini.
Apa itu kadar gula darah?
Gula darah adalah bahan bakar dalam tubuh yang fungsinya sebagai energi untuk kerja otak, sistem saraf, dan organ tubuh lainnya.
Gula darah dalam tubuh diperoleh dan dihasilkan dari sumber makanan yang kita makan, seperti lemak, karbohidrat, dan protein.
Kadar gula dalam tubuh ini harus berada dalam ukuran yang normal, tidak terlalu tinggi, ataupun terlalu rendah, agar kinerjanya pada organ tubuh lainnya tetap sehat dan normal.
Bagaimana kalau gula darah tubuh terlalu tinggi? Anda harus menurunkan gula darah itu, seperti yang telah disinggung penjelasan di atas.
Gula darah yang tinggi dalam tubuh akan menghasilkan dampak dan akibat tertentu.
Contoh bahayanya adalah Anda bisa didiagnosis mengidap diabetes, kerusakan saraf, dan bahkan organ ginjal jadi tidak berfungsi.
Makanan yang bisa menurunkan gula darah dalam tubuh
Setelah mengetahui dampak dan akibat tubuh yang mengandung gula darah tinggi, baiknya Anda segera membuat perubahan kecil yang dimulai dari pola hidup dan asupan makan yang sehat.
Sekarang, mari kita ketahui, makanan apa saja yang dapat menurunkan gula darah dalam tubuh.
1. Buah alpukat
Lemak tak jenuh dan lemah tak jenuh tunggal pada buah alpukat, didapuk menjadi komponen penting untuk mengendalikan kadar gula darah yang normal.
Alpukat bisa meningkatkan kinerja hormon insulin (hormon untuk membantu menormalkan kadar gula darah tubuh), dengan menimbulkan rasa kenyang setelah dimakan.
Selain itu, alpukat juga bisa menurunkan risiko sindrom metabolik, yang merupakan salah satu pemicu utama diabetes.
2. Ikan yang mengandung zat omega 3
Ikan yang mengandung protein baik untuk menurunkan gula darah berlebih di dalam tubuh.
Selain itu, ikan juga tidak terbukti menaikkan atau menurunkan gula darah ketika Anda memakannya.
Dengan makan ikan, protein yang terkandung bisa menimbulkan kenyang, dan Anda tidak perlu makan makanan tambahan yang mungkin malah menaikan gula darah.
Pilihlah ikan yang rendah lemak serta mengandung zat omega 3 yang baik untuk kesehatan. Berikut contohnya:
-Ikan salmon
-Ikan trout (ikan yang hidup di air tawar)
-Ikan tuna
-Ikan kembung
-Ikan Halibut ( di Indonesia disebut ikan sebelah)
3. Bawang putih
Bawang putih berpotensi untuk menurunkan gula darah yang tinggi.
Sebuah penelitian menunjukkan, makan bawang putih sebelum makan besar, bisa membantu menormalkan gula darah Anda.
Bawang putih nyatanya memiliki efek positif jika dihubungankan dengan gula darah, karena tidak mengandung karbohidrat di dalamnya.
4. Kakao
Kakao, yang juga sebagai bahan pembuat coklat, ternyata baik untuk menurunkan gula darah yang meningkat di dalam tubuh.
Sayangnya, kakao yang dimaksud bukanlah kakao yang diolah jadi cokelat manis.
Kakao yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darah adalah benih kakao yang mengandung antioksidan, flavanol, dan protein penting untuk tubuh.
Rasanya juga tergolong pahit dan tidak ada sedikit pun mengandung pemanis, tapi baik untuk menurunkan glukosa darah.
5. Telur
Telur adalah salah satu makanan yang memang mengandung kolesterol tinggi.
Namun ternyata, protein yang terkandung dalam telur bisa membantu menyesuaikan dan mengatur gula darah tubuh agar tetap seimbang.
Makan telur akan menyebabkan rasa kenyang, sehingga Anda tidak butuh makanan berlebih.
Sebaiknya konsumsi telur dengan cara direbus dan secukupnya saja, mengingat kandungan kolesterol berlebih dapat meningkatkan risiko sakit jantung.
6. Sayuran hijau tinggi serat
Sayuran seperti bayam, selada, lobak dan kubis, tinggi akan kandungan serat, magnesium dan vitamin A.
Nutrisi tersebut mampu menurunkan gula darah yang kadarnya tinggi.
Jika Anda makan satu piring sayuran perhari, Anda bisa menurunkan risiko naiknya gula darah dan diabetes tipe 2 sebesar 14%. (hls/lan)