Bandarlampung (Netizenku.com): Pemkot Bandarlampung mengenalkan produk-produk industri kecil menengah (IKM) setempat kepada peserta Muktamar Ke-34 NU lewat Bazar Muktamar NU.
Dinas Perindustrian Bandarlampung memamerkan 8 komoditas unggulan IKM setempat di Bazar Muktamar Ke-34 NU yang berlangsung di Lapangan Saburai, Enggal.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan pameran komoditas unggulan IKM Bandarlampung di Bazar Muktamar Ke-34 NU sangat membantu IKM di tengah kemerosotan omset terdampak pandemi Covid-19.
Selama pandemi Covid-19, lanjut Eva Dwiana, pelaku UMKM mengalami kemerosotan hingga 70 persen dan beberapa usaha terpaksa gulung tikar.
“Alhamdulillah sekarang sudah meningkat dan dengan adanya Bazar Muktamar ini lebih meningkat lagi,” ujar dia, Selasa (21/12).
Saat ini, untuk menggiatkan kembali perekonomian Bandarlampung, pemerintah kota memberikan pinjaman tanpa bunga kepada UMKM bekerja sama dengan Bank Mandiri.
“Kita juga didukung Kementerian Koperasi dan UKM, semua UKM boleh pinjam dengan disubsidi Pemkot Bandarlampung,” kata dia.
Berikut 8 komoditas unggulan IKM Bandarlampung di Bazar Muktamar Ke-34 NU:
1. Tapis Lampung: pakaian khas Lampung berupa sarung. Dahulunya dipakai saat acara adat, kini dijadikan outfit yang lebih modern.
2. Sulam Usus: kebaya khas Lampung dipakai satu set dengan kain Tapis. Kini Sulam Usus telah dimodifikasi menjadi gaun yang indah dan mewah.
3. Batik Lampung: punya desain dan motif batik yang beragam. Tidak hanya ornamen khas Lampung tapi juga ornamen tambahan seperti Lada dan Kopi, dengan warna kain batik yang mencolok.
4. Ikan Olahan: ikan teri asin dari sentra produk ikan olahan Pulau Pasaran yang diolah menjadi makanan ringan seperti peyek, kriuk, gelas.
5. Keripik: aneka keripik yang berbahan pisang, singkong, ubi jalar, dengan varian rasa yang beragam.
6. Emping: makanan ringan dari biji melinjo
7. Kopi Lampung
8. Kaos Lampung: bentuk kreativitas IKM dengan desain dan motif tetap mengusung kekhasan Lampung. (Josua)