Hut Lampung, Pemprov Adakan Perlombaan Disabilitas

Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar beragam pertandingan olahraga bagi penyandang disabilitas.

“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memeriahkan HUT Ke-59 Provinsi Lampung, sekaligus pelaksanaan Pekan Paralimpiade Pelajar Provinsi (Peparpeprov) Lampung 2023,” ujar Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Descatama Paksi Moeda, Kamis (16/3).

Ia mengatakan pertandingan olahraga bagi pelajar penyandang disabilitas itu meliputi pertandingan di cabang olahraga bulu tangkis, tenis meja, dan atletik.

Baca Juga  2021, Pemprov Wujudkan Pembangunan Rumah Bantuan Swadaya Mahan Sejahtera 

Disebutkannya dimulai sedari 15-17 Maret 2023, yang bertempat di beberapa lokasi seperti Green Sport Arena (GSA) komplek Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Stadion Pahoman dan beberapa lokasi lainnya.

Dia mengatakan dengan berlangsungnya kegiatan tersebut yang juga untuk mempersiapkan ajang Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Perpanas) pada Juli-Agustus mendatang di Provinsi Sumatera Selatan. Para pelajar penyandang disabilitas diharapkan dapat mengasah kemampuannya dengan baik.

Baca Juga  Gandeng Komunitas Millenial, Farah Nuriza Amelia Siap Tantang Incumbent DPD RI

“Pelaksanaan Peparpeprov pada 2023 ini dilaksanakan sebagai ajang seleksi bagi atlet yang akan dikirim ke Peparnas di Sumatera Selatan, dan kali ini diharapkan para peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya serta menjunjung sportivitas,” tambahnya.

Tanggapan lain dikatakan oleh Asisten Deputi Disabilitas Kementerian Pemuda dan Olahraga Ibnu Hasan.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebab telah memberikan kesetaraan kepada penyandang disabilitas,” kata Asisten Deputi Disabilitas Kementerian Pemuda dan Olahraga Ibnu Hasan.

Baca Juga  Pemprov Lampung Dorong Elemen Pedesaan 

Menurut dia dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, diharapkan dapat memberi contoh kepada yang lain agar sadar dan ramah terhadap penyandang disabilitas.

Diketahui total peserta yang mengikuti pertandingan tersebut berjumlah 150 penyandang disabilitas yang tersebar di 14 kabupaten dan kota, serta 8 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Provinsi Lampung. (Luki)