Bandarlampung (Netizenku.com): Matahari baru merangkak di Timur, namun warga RT 01, Kelurahan Sumberrejo, Kemiling, Bandarlampung, nampak bersemangat berkumpul di sebuah petak kebun yang telah disulap menjadi lokasi syukuran potong tumpeng dan aneka lomba oleh panitia HUT ke-79 RI.
Raut gembira terpancar dari wajah warga yang akan memeriahkan rangkaian acara tingkat RT tersebut. Ibu-ibu hadir berpakaian bernuansa merah putih dengan riasan wajah tipis, namun tetap lipstik yang merah merona, membuat mentari pagi itu tak lagi malu-malu menampakkan sinarnya.
Alunan lagu kebangsaan bernuansa kemerdekaan juga terus diperdengarkan, sehingga menambah pundi semangat warga yang mulai ramai berdatangan. Para tokoh setempat juga mulai menempati tempat yang telah ditata sedemikian rupa, meski sederhana namun cukup khidmat untuk momen yang telah ditunggu-tunggu setiap tahun itu.
Warga lintas generasi yang hadir begitu antusias mengikuti rangkaian acara, anak-anak dan remaja yang duduk tertib, serta orang tua begitu kompak. Tak ada kesenjangan, semua berbaur dan larut dalam perayaan.
Tokoh agama setempat, Pungut, juga turut melantunkan doa untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), masyarakat yang guyub jauh dari perpecahan. Serta senantiasa dalam lindunganNya.
Sementara Ketua RT 01, Izul Gunawan, dalam kesempatan tersebut menerima potongan tumpeng pertama. Dilanjutkan dengan seluruh warga terutama anak-anak yang meski terlihat tak sabar, namun tetap tertib menerima pembagiannya.
Makan pagi bersama warga tersebut terasa begitu nikmat, karena penuh keriangan dan nuansa kebersamaan dalam balutan kemerdekaan yang kental.
Setelah usai, panitia HUT RI tingkat RT segera menjalankan tugasnya, dengan diawali pekik merdeka! Perlombaan dimulai. Lomba makan kerupuk untuk anak-anak mengawali keseruan. Orang tua yang menyaksikan anaknya mengikuti perlombaan terlihat heboh berteriak menyemangati.
Semua yang mengikuti lomba tak mempermasalahkan juara, yang terpenting bagi warga adalah semarak, kebersamaan, kekompakan, dan kegembiraan dalam berpartisipasi memeriahkan HUT ke-79 RI.
Suasana semakin meriah saat ketua RT yang semula berpakaian batik rapi, tiba-tiba muncul dengan tampilan berbeda. Ia datang dengan riasan wajah jenaka menyerupai badut, mengenakan celana merah pendek dengan aksen tali, kemudian baju garis-garis. Tak tanggung-tanggung dalam menghibur warganya, ia bahkan melengkapi tampilannya dengan mengalungkan botol kecil berisi minuman, tas boneka beruang berwarna biru serta topi.
Tampilannya yang unik itu membuat warga mengerumuni, memvideokan, hingga meminta foto bersama. Kapan lagi melihat pak RT yang selama ini terlihat pendiam, ternyata menyimpan sisi lain yang humoris, tanpa malu-malu.
“Saya hanya ingin menghibur warga dengan penampilan begini, banyak anak-anak yang cukup antusias mendekat, semoga juga mengurangi image badut yang menyebalkan, seperti saat orang tua yang menakut-nakuti anaknya,” selorohnya saat di lokasi.
Perlombaan terus berlanjut, hingga matahari tak terasa menghangat dan bergelayut sendu, pendar senja di Barat mulai terlihat, namun semangat anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak yang mengikuti lomba masih menggelora. Namun demikian, perlombaan harus ditutup sejenak, dengan membersihkan diri dari keringat setelah seharian berkegiatan, serta menata ulang energi yang telah dikeluarkan, hingga sejenak berserah pada si pemilik alam semesta dan isinya.
Malam telah tiba, namun sesuai woro-woro panitia untuk meminta warga kembali berkumpul untuk memulai kembali keseruan berbagai lomba, membuat lokasi semakin ramai.
Tak kalah dengan suasana siang, meski angin malam sesekali berhembus menusuk, namun tak menyurutkan semangat untuk memeriahkan acara. Warga semakin menikmati perlombaan, seperti mengeluarkan bola dari kardus yang diikatkan di pinggang, memindahkan kardus dengan warga yang tetap berada di atasnya tak boleh sampai menyentuh tanah. Hingga anak-anak memakan roti yang diletakkan di pipi.
Perlombaan terlihat menyatukan warga, melatih kekompakan, serta tetap riang gembira dalam kebersamaan. Keseruan belum terhenti, karena warga bersepakat melanjutkan perlombaan esok hari.
Selamat menikmati istirahat malam dengan bahagia, terngiang-ngiang atas pelepasan hormon endorfin yang akan melekat hingga Agustus berakhir. (*)
Majelis Taklim Nurussalam
Seolah tak mau kalah dengan kegiatan warga RT 01, Majelis Taklim Nurussalam yang juga rata-rata diisi ibu-ibu warga RT setempat, turut memeriahkan HUT ke-79 RI dengan ragam perlombaan.
Ketua Majelis Taklim Nurussalam, Mufidah, dalam berbagai kesempatan, melalui WhatsApp grup telah membagikan berbagai cabang lomba, seperti hafalan ayat juz 30, tartil, membaca Quran, sambung ayat, lomba bershalawat dengan diiringi musik tradisional rebana, hingga kosidah beregu.
“Kita turut berpartisipasi dalam memeriahkan HUT ke-79 RI, semoga ini juga menjadi awal kita dalam memupuk kebersamaan dan kekompakan. Sehingga ke depan Majelis Taklim Nurussalam semakin baik,” ujar Mufidah.
Dalam penyelenggaraan berbagai lomba, anggota Majelis Taklim Nurussalam terlihat bergembira, tidak ada suasana kompetisi yang terasa. Seluruh anggota mengeluarkan kemampuannya masing-masing. Juri juga tak meminta lebih dan perfeksionis dalam setiap penampilan peserta. Namun, semua tetap berjalan sesuai aturan, dan tertib. (*)
Sampai jumpa di malam puncak perayaan HUT ke-79 RI, yang wacananya akan dilaksanakan Kamis 22 Agustus 2024. Selamat bersenang-senang warga RT 01, Kelurahan Sumberrejo, Kemiling. Salam kompak, merdeka!