Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung Herman HN memantau arus kendaraan dari luar daerah yang memasuki kota setempat, Jumat (25/12), di Pos Jaga Bundaran Tugu Radin Inten II Rajabasa yang berbatasan dengan Natar, Lampung Selatan.
\”Kita jaga dan semua penumpang dari mobil luar harus menunjukkan surat keterangan pemeriksaan kesehatan rapid test Covid-19,\” kata dia.
Pemeriksaan berlangsung sejak 23 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 di dua pintu masuk utama Kota Bandarlampung, Pos Rajabasa dan Pos Gerbang Tol Itera Sukarame.
\”Kalau tidak ada surat kita suruh kembali lagi agar masyarakat Bandarlampung sehat karena yang datang juga sehat,\” ujarnya.
Sebelumnya pada momen libur panjang bulan lalu, Pemerintah Kota Bandarlampung memberikan layanan rapid test gratis bagi pendatang dari luar di pos penjagaan.
Namun, untuk saat ini layanan tersebut ditiadakan.
\”Kita tidak mengadakan rapid test karena pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan untuk seluruh Indonesia diwajibkan rapid test ketika melakukan perjalanan,\” jelas dia.
Herman HN yang sudah dua periode menjabat sebagai Wali Kota ini memprediksi kendaraan luar yang masuk kota berjuluk Tapis Berseri akan semakin ramai hingga 2 Januari 2021.
\”Kita akan berjaga terus dari 23 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021,\” katanya.
Dia mengimbau masyarakat setempat untuk tidak menggelar perayaan pergantian tahun untuk mencegah kerumunan warga. Hal ini mengingat penularan virus korona telah mencapai angka 2.500 kasus.
\”Untuk perayaan Tahun Baru 1 Januari 2021 tidak boleh ada kerumunan, saya kerahkan aparat dan Linmas di kelurahan untuk mengimbau masyarakat tidak keluar rumah,\” ujarnya.
\”Kita bekerja samalah, keselamatan masyarakat harus diutamakan,\” tegas dia.
Berdasarkan hasil pantauanHingga hari ini, pada umumnya kendaraan dari Pulau Jawa yang masuk ke Bandarlampung. (Josua)