Heboh Lubang Misterius di Sawah, Ini Penjelasan Badan Geologi

Redaksi

Senin, 10 September 2018 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lubang di area sawah milik warga Sukabumi. (Foto: detikcom)

Lubang di area sawah milik warga Sukabumi. (Foto: detikcom)

Lampung (Netizenku.com): Kemunculan lubang misterius di area sawah milik warga, Kampung Legoknyenang, RT 05 RW 02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat menghebohkan.

Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) Badan Geologi sudah mengecek dan memastikan lubang misterius itu disebabkan adanya terowongan air di bawah tanah.

Pejabat Fungsional Perekayasa Utama PAGTL Badan Geologi Rustam menjelaskan, lokasi titik amblesan terletak di atas terowongan tanah yang dialiri air.

Baca Juga  Ponpes Alwustho Kenalkan Metode Cepat Hafal Al-Qur\'an Pertama Kali di Lampung

Terowongan tersebut memiliki panjang sekitar 50 meter, dengan tinggi terowongan 3,2 meter dan lebar 2,5 meter. Terowongan yang disebut memicu terjadinya amblesan itu melintas dari arah barat menuju Sungai Cigalunggung.

Bangunan terowongan itu juga tidak diperkuat oleh konstruksi pada dinding dan atapnya. Kondisi tersebut membuat terowongan mudah terkikis oleh air yang mengalir di dalamnya.

\”Sehingga menyebabkan adanya rongga bawah tanah yang semakin membesar dan tidak kuat menahan beban tanah di atasnya yang mengalami penambahan tingkat kejenuhan tanah akibat mulai turun hujan,\” kata Rustam di Kantor PAGTL Badan Geologi, Kota Bandung, Senin (10/9/2018).

Baca Juga  Gelar Join ke-4, Lampung NgoPi Ajak Masyarakat Peduli Literasi

Selain itu, lanjut dia, berdasarkan Peta Geologi Regional Lembar, lokasi amblesan berada pada formasi batuan Gunung Api Gede. Batuan yang tersusun mudah lapuk dan mudah tergerus air.

\”Berdasarkan pengamatan di lapangan, lokasi kejadian berada pada tanah lapukan batuan gunung api berupa pasir tufaan, dengan karakteristik tanah lapuk berwarna kuning kecoklatan, kurang padu, agak gembur karena penggunaan lahan di atasnya berupa sawah, maka tanah tersebut jenuh air,\” tuturnya.

Baca Juga  Tak Hadiri Undangan PMII, Boneka Gantikan Kursi Ketua DPRD

Agar tidak terjadi kembali tanah ambles, pihaknya menyarankan untuk dibuat penguatan pada dinding dan atap sepanjang terowongan tanah tersebut. Sehingga bangunan terowongan kokoh dan tanah di atasnya tetap stabil.

\”Masyarakat supaya tetap waspada terhadap amblesan tanah, namun tetap tidak panik dengan pemberitaan yang ada,\” ujar Rustam. (dtc/lan)

Berita Terkait

Mahasiswa KKNT ITERA Sukses Jalankan Program Inovatif di Desa Rejomulyo
Banyak Guru Masih Celingak-celinguk Tak Paham Kurikulum Merdeka
Tingkatkan Pelayanan, SMK SMTI Bandar Lampung Gelar Pelatihan Pelayanan Prima
Perpustakaan Modern Kota Bandarlampung Minim Konsep? 
OJK-Komisi XI DPR RI Berikan Penyuluhan Waspada Pinjol Ilegal
SMK SMTI Bandarlampung Sekolah Rujukan Pembangunan Zona Integritas bagi MAN 1 Tanggamus dan MTsN 2 Pesawaran
Waspada Kental Manis, Edukasi Gizi Jadi Kunci Lawan Stunting
SMK SMTI Bandar Lampung Gelar Pelatihan Produksi Homecare untuk Siswa SMP/MTs

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB