Pesawaran (Netizenku.com): Mengejutkan sebelumnya berdasarkan hasil dari dua lembaga survei pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Dendi -Marzuki lebih unggul dari Pasangan M. Nasir dan Naldi Rinara. Kali ini berdasarkan hasil survei dari lembaga independen Lampung Research Consulting (LRC) Berdasarkan peta sub-kultur pemilih yang terkonsentrasi pada 11 Kecamatan se kabupaten Pesawaran, pasangan M. Nasir – Naldi Rinara kini lebih unggul signifikan di 7 kecamatan.
Bahkan dalam survei ini merekam pula sebanyak 68,7% pemilih tidak puas dengan kinerja bupati Dendi Ramadhona.
\”Ini hasil survei yang kita lakukan pada 2 – 9 November 2020 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling pasangan M. Nasir dan Naldi Rinara unggul di tujuh kecamatan,\” kata A Yanuar Direktur Eksekutif LRC saat konferensi pers di Gedongtataan, Rabu (18/11).
Diutarakan dia, hasil survei yang dilakukan pihak LRC ini dapat dipertanggung jawabkan karena hasil ini sesui dengan fakta yang terjadi di lapangan \”Jumlah sample dalam survei ini adalah 410 responden dengan margin of error +/- 2.4% pada tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei ini menjangkau 11 kecamatan se kabupaten Pesawaran secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir,\” ucapnya.
Sedangkan stratifikasi survei ini, menurut dia, adalah proporsi jenis kelamin pemilih. Metode sampling ini meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
\”Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih. Temuan pokok dan analisis hasil survei ini dapat dijelaskan secara detail\”ungkapnya.
Dijelaskan dia, untuk pertama Survei ini menemukan bahwa dalam pertanyaan popularitas kandidat tunggal bupati (tidak berpasangan), Dendi Ramadona (92,4%) lebih unggul dari M. Nasir (90,8%) dengan undecided voters(7,1%). Pun demikian dengan popularitas kandidat tunggal Wakil bupati, tingkat popularitas Naldi Rinara (89,2%), Marzuki (67,7%), dengan undecided voters (10%).
Kedua survei ini menunjukkan bahwa berdasarkan pertanyaan dengan simulasi kertas suara, elektabilitas pasangan M. Nasir – Naldi Rinara (54,7%), unggul dari pasangan Dendi Ramadona (38,4%), dengan undecided voters (7%). \”Untuk Metode pertanyaan dengan responden mencoblos kertas simulasi mempunyai validasi jawaban lebih baik dibandingkan jawaban responden yang disampaikan kepada interviewer survei.
Ditemukan pula (72%) pemilih menginginkan bupati yang berasal dari putra daerah, (12%) menginginkan pemimpin baru yang mana ketiga Survei ini merekam pasangan M. Nasir – Naldi Rinara cenderung unggul pada banyak kategori demografi pemilih,\” ujarnya.
Sedangkan Berdasarkan peta sub-kultur pemilih yang terkonsentrasi pada 11 Kecamatan se kabupaten Pesawaran, M. Nasir – Naldi Rinara unggul signifikan di 7 kecamatan, yaitu kecamatan Negeri Katon pasangan M, Nasir- Naldi unggul (66,2%) sedangkan pasangan Dendi Ramadhona-Marzuki hanya mendapat (24,2%) dengan undecided voters(9%).
Tegineneng pasangan M, Nasir- Naldi unggul jauh dengan (68,1%)dibanding pasangan Dendi Ramadhona-Marzuki yang hanya mengantongi (24%) dengan undecided voters (7,9), Way Lima pasangan M, Nasir- Naldi unggul (57%) dibandingkan Dendi Ramadhona-Marzuki yang mendapatkan (31,4%) dendan undecided voters (9,6%).
Gedong Tataan pasangan M, Nasir- Naldi unggul (50,8%) sedangkan pasangan Dendi Ramadhona-Marzuki (40,4%) dendan undecided voters (9%), Teluk Pandan pasangan M, Nasir- Naldi unggul (54,2%) Dendi Ramadhona-Marzuki(34,3%) dengan undecuded voters (8%) , Padang Cermin pasangan M, Nasir- Naldi mendapatkan (59,4%) pasangan Dendi Ramadhona-Marzuki (31,1%) dengan undecided voters (10%),serta Way Khilau pasangan M, Nasir- Naldi unggul (56,2%) pasangan Dendi Ramadhona-Marzuki (43%) denga undecided voters (7%).
Sementara untuk pasangan Dendi Ramadhona – Marzuki hanya unggul di 4 (empat) Kecamatan yakni Kedondong pasangan dermawan(46,8%) pasangan bersinar (42,2%) dengan undecided voters (11%), Way Ratai pasangan Dendi-Marzuki (64,7%) sedangkan pasangan Nasir-Naldi hanya (34,6) dengan undecided voters (7%),
Marga Punduh pasangan dermawan (50,2%) pasangan bersinar (43%) dengan undecided voters (9%) , Punduh Pidada pasangan Dendi-Marzuki (49,1%) pasangan Nasir-Naldi (41,3%) undecided voters (9,7%).
\”Berdasarkan data tersebut secara akuumulatif di 11 kecamatan, pasangan bersinar unggul dengan (52%) sedangkan pasangan dermawan hanya (39%) dengan undecided voters (8%)\”ungkapnya.
Sedangkan Berdasarkan kelompok Gender, M. Nasir – Naldi Rinara (54.9%) unggul signifikan di kalangan pemilih perempuan. Pun begitu juga M. Nasir – Naldi Rinara (48.10%) juga unggul signifikan di kalangan pemilih laki-laki. Selanjutnya, Berdasarkan kelompok generasi usia pemilih, M. Nasir – Naldi Rinara juga unggul di semua kelompok dibandingkan Dendi Ramadhona – Marzuki termasuk pada generasi Millenial (Y) yang mencakup berusia 21-35 tahun (43.4%), dan generazi Z (17-20 tahun) (55.9%) yang rata-rata adalah pemilih pemula.
\”Peta dukungan yang mirip juga terjadi berdasarkan kelompok suku dan kelas sosial pemilih (tingkat pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan). Pada Kelompok Suku, M. Nasir – Naldi Rinara unggul dibandingkan Dendi Ramadhona – Marzuki di kalangan pemilih suku Lampung (53.1%) dan Selain suku Lampung (53.5%),\” ucapnya.
Kemudian, pada kategori pemilih berpendidikan SD, SMP, SMA, dan Diploma, M. Nasir – Naldi Rinara unggul dengan rentang 39%-44% sedangkan Dendi Ramadhona – Marzuki didukung sekitar 32%-37% pemilih.Untuk Kelompok Buruh, Nelayan, Petani, Pengajar, Pedagang kecil, PNS, Karyawan swasta, Pejabat, Pengusaha, Profesional, Wiraswasta kecil, Ibu rumah tangga Pelajar/Mahasiswa juga lebih banyak memilih M. Nasir – Naldi Rinara (43%-52%) dibandingkan Dendi Ramadhona (27-42%).
Sementara, berdasarkan tingkat penghasilan pemilih M. Nasir – Naldi Rinara unggul pada 4 (empat) kategori penghasilan pemilih (<= Rp 250.000, Rp 500.001 – Rp 1.000.000, Rp 1.000.0001 – Rp 2.000.000, dan Rp 5.000.001 – Rp 10.000.000). Adapun, Dendi Ramadhona – Marzuki unggul di kategori penghasilan pemilih (Rp 2.000.001 – Rp 5.000.000).
Sedangkan Berdasarkan basis agama dan kulturalnya, survei ini menemukan bahwa dari 96.5% pemilih beragama Islam, lebih banyak M. Nasir – Naldi Rinara (53.1) dibandingkan yang Dendi Ramadhona (36.0%).
Selanjutnya, dari 54.9% responden yang mengaku sebagai warga Nahdliyin, yang memilih pasangan M. Nasir – Naldi Rinara (45,3%). Di sisi lain, hanya 37.7% warga Nahdliyin memilih pasangan Dendi Ramadhona – Marzuki. Dalam survei ini juga menunjukkan anomali (split-ticket voting) peta persebaran suara pasangan kandidat Dendi Ramadhona – Marzuki berdasarkan basis politiknya.
Pertama, pemilih PDIP yang notabene partai pengusung utama pasangan Dendi Ramadhona – Marzuki justru mayoritas (53.5%) memilih pasangan M. Nasir – Naldi Rinara, dan hanya ada 42.0% pemilih yang memilih pasangan Dendi Ramadhona – Marzuki.
Kedua, pemilih PKB – partai yang juga mengusung Dendi Ramadhona-Marzuki, dimana pemilihnya (52.2%) justru memilih pasangan M. Nasir – Naldi Rinara. Sementara itu, pemilih partai-partai yang mengusung pasangan M. Nasir – Naldi Rinara terlihat solid dengan rata-rata 60% pemilihnya juga mendukung pasangan terkait.
Berdasarkan pilihan calon Presiden, pemilih Jokowi (58.5%), cenderung lebih banyak memilih M. Nasir – Naldi Rinara (48.8 %) dibandingkan memilih Dendi Ramadhona-Marzuki (38.00). Di sisi lain, pemilih yang memilih Prabowo Subianto (20.1%) pun lebih banyak memilih M. Nasir – Naldi Rinara (47.7%) dibandingkan memilih Dendi Ramadhona-Marzuki (40.5%).
Terkait dengan uji karakter kandidat, survei ini menunjukkan bawah pasangan M. Nasir – Naldi Rinara unggul pada 7 karakter personal sementara pasangan Dendi Ramadhona-Marzuki hanya unggul pada 2 karakter personal. Tujuh karakter personal dimana pasangan M. Nasir – Naldi Rinara unggul adalah Peduli dan Perhatian pada Rakyat (70.8%); Jujur, Bisa Dipercaya, dan Bersih dari Korupsi (65.7%); Berprestasi (70.4%). Kategori Pintar dan Berwawasan luas M. Nasir – Naldi Rinara (77.2%) sedangkan Dendi Ramadhona-Marzuki (72.3%).
Lebih lanjut, kategori Ramah/Santun dan Religius/Islami, pasangan M. Nasir – Naldi Rinara (79.2% dan 81.9%) juga unggul dari Dendi Ramadhona-Marzuki (73.9% dan 79.7%). Sedangkan pada Penampilan Menarik/Tampan pasangan M. Nasir – Naldi Rinara dan pasangan Dendi Ramadhona-Marzuki hampir berimbang.
Sementara itu, kategori yang meliputi kategori Berani dan Tegas Dendi Ramadhona-Marzuki (69.6%) unggul dibandingkan M. Nasir – Naldi Rinara (68.0%), meskipun selisishnya sangat tipis, yaitu hanya (1.6%%), dan untuk kategori berpengalaman dalam pemerintahan pasangan Dendi Ramadhoina-Marzuki Unggul (57,8%).
Terkait kemantapan pemilih bupati-wakil bupati, baik pemilih pasangan M. Nasir – Naldi Rinara (58%) dan Dendi Ramadhoina-Marzuki (28%) sudah mantap dengan pilihannya di atas 50%. Sedangkan angka potensi partisipasi mencoblos bupati–wakil bupati M. Nasir – Naldi Rinara di angka 53.2% dan Dendi Ramadhoina-Marzuki sebesar 40.9%.
\”Dalam survei ini merekam pula sebanyak 68,7% pemilih tidak puas dengan kinerja bupati Dendi Ramadhona-Eriawan, 12,4% mengatakan Puas dengan undecided voters 19,8%. Dan sebanyak 66,3% tidak menginginkan kembali Dendi Ramadhona sebagai bupati, 13,1% menginginkan kembali dan undecided voters 20%. Terkait dengan temuan ini, maka meskipun pasangan M. Nasir – Naldi Rinara unggul dibandingkan pasangan Dendi Ramadhoina-Marzuki pada survei ini, peta kompetisi elektoral pemilukada kabupaten pesawaran masih kompetitif,\” tegasnya. (Soheh)