Hari Air Sedunia, YKWS: air untuk kesejahteraan masyarakat

Redaksi

Senin, 22 Maret 2021 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Eksekutif YKWS (Yayasan Konservasi Way Seputih) Febrilia Ekawati. Foto: Dok

Direktur Eksekutif YKWS (Yayasan Konservasi Way Seputih) Febrilia Ekawati. Foto: Dok

Bandarlampung (Netizenku.com): Direktur Eksekutif YKWS (Yayasan Konservasi Way Seputih) Febrilia Ekawati menegaskan air merupakan kebutuhan dasar manusia.

\”Akses air yang layak dan mudah diperoleh masyarakat akan memberikan dampak positif terhadap kualitas kesehatan, dan juga produktivitas masyarakat,\” kata Febrilia saat dihubungi di Bandarlampung, Senin (22/3), terkait peringatan Hari Air Sedunia 2021 dengan tema \’Valuing Water\’ atau \”Arti Air\” bagi manusia.

Data Dinas Kesehatan Bandarlampung pada 2019 menyebutkan kasus kematian bayi 2015 (23), 2016 (54), 2017 (47), 2018 (47), 2019 (36) kasus.

Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yakni masih rendahnya status gizi ibu hamil, masih rendahnya pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif, buruknya kondisi kesehatan lingkungan, seperti rendahnya cakupan air bersih dan sanitasi serta kondisi perumahan yang tidak sehat, belum optimalnya pemanfaatan Posyandu di samping determinan sosial budaya lainnya.

Baca Juga  Kemenpan RB Minta Pemprov Komitmen Terapkan Reward and Punishmen

Prasarana dasar kawasan permukiman belum berfungsi dengan baik di antaranya akses sarana air bersih masih rendah, masih banyak rumah tangga yang belum mendapatkan akses Sumber Air Bersih
dan Sumber Air Layak.

Febrilia mengatakan rumah tangga yang memiliki akses air minum 728.591 atau sekitar 68,79% dari 1.059.108 jiwa jumlah penduduk Kota Bandarlampung.

\”Air harus tersedia dan bisa diakses 24 jam, layak dikonsumsi dan tidak tercemar. Pengelolaan air standar minimal dengan perebusan atau dimasak,\” ujar dia.

Baca Juga  Pemkot Bandarlampung Vaksinasi 25.000 Pelajar Kelas 7 dan 8 SMP/MTs

Terkait pencemaran, Febrili menjelaskan ada dua hal yang berkontribusi terhadap pencemaran air di Kota Bandarlampung yaitu pencemaran dari limbah domestik dan pencemaran dari limbah industri.

\”Dari limbah domestik itu indikatornya dapat kita ukur dari  kandungan bakteri E Coli yang terkandung pada air di sungai-sungai dan sumur-sumur (air permukaan),\” kata dia.

Di Bandarlampung, lanjut Febrilia, jarak antara sumur dengan penampungan tinja atau septic tank rata-rata kurang dari 4 meter.

\”Ini mengindikasikan kualitas air tanah (air permukaan) memiliki potensi paparan bakteri E Coli cukup tinggi,\” tegasnya.

Pemerintah juga diminta untuk mampu mengelola dan melindungi sumber-sumber air di daerah resapan karena Kota Bandarlampung setiap musim penghujan selalu terjadi banjir di beberapa wilayah.

Baca Juga  Jembatan Hampir Putus, Warga Pulau Pasaran Terancam Tsunami

Ketersediaan air bersih dan sanitasi layak menjadi satu dari 17 sasaran pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Upaya pencapaian target SDGs menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

\”Pemerintah kota harus punya rencana pengamanan air minum untuk menjamin ketersediaan di masa mendatang dengan memelihara dan melakukan upaya konservasi air dengan melibatkan peran aktif masyarakat. Dan masyarakat juga harus bijak menggunakan dan menjaga air,\” kata dia. (Josua)

Berita Terkait

Penghargaan Inovasi Jadi Landasan Perbaikan Pelayanan Publik, Pj. Gubernur Tekankan Pentingnya Teknologi dan Inovasi di Provinsi Lampung
Kahut Siger Bori, UMKM Binaan BRI Melenggang Gunakan Bahan Alami
Penjabat Gubernur Lampung Lepas Peserta GENCARKAN Run 2024
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Buka Kejuaraan Nasional Panahan Berkuda Piala Gubernur 2024
Partisipasi Pemilih Disabilitas Masih Rendah, Ini Penyebabnya
Pemerintah Provinsi Lampung Percepat Pembangunan Kawasan Kotabaru
Pj Sekda Provinsi Lampung Buka Workshop Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKP)
Peringati HUT Ke-25 DWP Provinsi Lampung dan Hari Ibu, Pj. Ketua DWP Gelar Bakti Sosial

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:19 WIB

Polres Pringsewu-Dinas Pertanian Dorong Ketahanan Pangan Lewat Bantuan Bibit Cabai

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:41 WIB

Kejari Pringsewu Musnahkan Barang Rampasan Negara Mulai dari Kunci T Sampai….

Senin, 2 Desember 2024 - 19:38 WIB

Bendahara dan Sekretaris Kompak Korupsi Dana Hibah LPTQ Pringsewu

Jumat, 29 November 2024 - 18:52 WIB

Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Pringsewu

Jumat, 29 November 2024 - 18:49 WIB

Pemkab-DPRD Pringsewu Sahkan 4 Perda dan Sepakati Propemperda 2025

Jumat, 29 November 2024 - 18:46 WIB

Dibuka Pj Bupati Pringsewu, Puncak Peringatan HKN Ke-60 Diisi Berbagai Kegiatan

Selasa, 26 November 2024 - 20:41 WIB

Audensi PWI Pringsewu, Kajari Sebut Pers Mitra Srategis

Selasa, 26 November 2024 - 18:26 WIB

Dukung Pilkada Bersih, Kapolres Pringsewu Beri Imbauan Penting Bagi Calon Pemilih

Berita Terbaru

Bandarlampung

Kahut Siger Bori, UMKM Binaan BRI Melenggang Gunakan Bahan Alami

Senin, 9 Des 2024 - 07:34 WIB