Harga Pangan Melonjak Usai Iduladha

Suryani

Senin, 16 Juni 2025 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (16/6/2025), Foto: Eko/NK.

Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (16/6/2025), Foto: Eko/NK.

Harga kebutuhan pokok pasca perayaan Iduladha 1446 H/2025 M melonjak tajam dan membuat masyarakat mengeluh. Lonjakan ini menjadi perhatian serius pemerintah dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (16/6/2025).

Lampung Selatan (Netizenku.com): Rakor rutin tersebut juga diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan melalui zoom meeting dari Ruang Kabag Perekonomian, Kantor Bupati setempat.

Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, mengungkapkan pemerintah telah mengambil langkah cepat dan terkoordinasi dalam menghadapi lonjakan harga pangan yang semakin mengkhawatirkan.

Baca Juga  ASN Lampung Selatan Kompak Donor Darah

“Pekan lalu telah digelar rapat tingkat tinggi yang dipimpin langsung oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan dan dihadiri Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Kepala Bappenas, dan sejumlah pejabat lainnya,” ujar Tomsi.

Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa pemerintah akan menggencarkan operasi pasar melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta menyalurkan bantuan pangan berupa beras. Program tersebut mulai dilaksanakan sejak bulan Juni dan akan berlanjut pada Juli 2025.

Baca Juga  Lampung Selatan Raih Penghargaan SSF dari Kementerian Kehutanan

Fokus utama saat ini adalah menekan harga empat komoditas yang mengalami lonjakan signifikan, yaitu beras, minyak goreng, cabai merah, dan cabai rawit. Sementara itu, harga telur dan ayam ras masih tergolong stabil.

“Empat komoditas ini sudah dalam kategori mengkhawatirkan. Kita harus bergerak cepat,” tegas Tomsi.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Pudji Ismartini, menambahkan pada pekan kedua Juni 2025, tercatat 14 provinsi mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH), hanya satu provinsi yang stabil, dan 23 provinsi mengalami penurunan.

Baca Juga  Bupati Egi: Disiplin Kunci Lampung Selatan Maju

“Beras dan ayam ras menjadi penyumbang utama kenaikan IPH, disusul bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng yang juga memicu lonjakan harga di banyak wilayah,” jelas Pudji.

Pemerintah berharap sinergi operasi pasar, bantuan pangan, dan koordinasi lintas kementerian dapat segera meredam gejolak harga pangan di masyarakat. (Eko)

Berita Terkait

Pemerintah Pusat Tinjau Ketahanan Pangan di Lampung Selatan
Pengurus HIPPI Lampung Selatan Resmi Dilantik
Lampung Selatan Raih Tiga Besar Survei Kepuasan Publik RLMG 2025
Lampung Selatan dan Sumedang Jalin Kerja Sama Inovasi Pemerintahan
Lampung Selatan Raih Juara II Indolivestock Innovation Awards 2025
Pemkab Lamsel Dukung E-Sport Lewat Musorkab Perdana
Rotasi Pejabat, Bupati Lamsel Lantik 10 Pejabat dan 3 Plt
Sekda Lamsel Hadiri Upacara HUT ke-79 Bhayangkara

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:32 WIB

Akademisi Unila: BKSDA dan TNBBS Lembaga Eksklusif, Tak Inklusif

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:41 WIB

Mukhlis Basri Desak Kementerian PUPR Perbaiki Jalan Rusak dan Atasi Banjir

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:26 WIB

Fraksi ADEM Lambar Tekankan Peningkatan Mutu SDM dalam RPJMD 2025-2029

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:01 WIB

Pohon Besar Tumbang, DPRD Lambar Minta DLH Bertindak

Jumat, 4 Juli 2025 - 12:34 WIB

Parosil: PSHT Lambar Harus Jadi Perekat, Bukan Pemecah

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:46 WIB

PJR Polda Lampung Ungkap Penyelundupan Ganja dalam Bus

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:34 WIB

Pejabat Mangkir Apel, Sekda Lambar Bertindak

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:19 WIB

HUT Bhayangkara ke-79, Parosil dan Edi Apresiasi Kinerja Polri Lambar

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Dua ASN di Tubaba Ditangkap Saat Konsumsi Sabu

Sabtu, 12 Jul 2025 - 09:21 WIB

Akademisi Universitas Lampung, Dr. Yusdianto. Foto: Iwan/NK.

Lampung Barat

Akademisi Unila: BKSDA dan TNBBS Lembaga Eksklusif, Tak Inklusif

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:32 WIB