Bandarlampung (Netizenku): Gubernur, Arinal Djunaidi menerima kunjungan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung di Mahan Agung, Senin (21/7).
Pertemuan tersebut, dihadiri oleh Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra serta jajaran pengurus PMI Lampung.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Arinal memberikan dukungan penuh untuk penyediaan alat Sterile Connecting Device yang akan digunakan di Unit Donor Darah (UDD) PMI Lampung.
Ketua PMI Lampung, Riana Sari Arinal mengatakan, pelayanan darah merupakan upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia, sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial.
Dijelaskannya, Peraturan Pemerintah (PP) No: 7/2011, tentang pelayanan darah menyebutkan, penyelenggaraan donor darah dan pengelolaan darah dilakukan oleh Unit Donor Darah (UDD) yang diselenggarakan oleh organisasi sosial dengan tugas pokok dan fungsinya di bidang kepalang-merahan.
Saat ini, kata Riana Sari, dengan terus meningkatnya angka kasus Covid-19, terdapat salah satu alternatif pengobatan melalui terapi plasma darah, atau terapi konvalesen yaitu, memberikan plasma darah yang mengandung antibodi dari pasien yang telah sembuh, diberikan kepada orang-orang yang masih sakit.
Namun, lanjutnya, masih terdapat keterbatasan terkait pengambilan plasma konvalesen di UDD PMI Lampung yang masih dilakukan secara konvensional.
“Solusi terkait mengatasi keterbatasan tersebut, dengan menghadirkan alat penunjang Sterile Connecting Device (SCD). Dengan alat ini, maka plasma darah akan terambil dengan maksimal dimana satu orang bisa mendonorkan 400-600 ml, sehingga siklus pengambilannya juga bisa menjadi lebih cepat yaitu dua minggu sekali,” tukas Riana.
“Alhamdulillah, atas dukungan dari Gubernur Arinal, maka alat Sterile Connecting Device ini akan segera hadir di UDD PMI Lampung,” imbuhnya.
Selain itu, Riana juga menyatakan, PMI Lampung akan terus berupaya mengkampanyekan pelaksanaan donor darah plasma konvalesen bagi para penyintas Covid-19, selain pelaksanaan donor darah rutin, agar dapat menjadi gerakan bersama bagi seluruh masyarakat Lampung.
Sementara itu, Wakil Ketua PMI Lampung, Rudi Syawal Sugiarto menambahkan, kegiatan Siger Donor Darah pertama kali di luncurkan pada 21 Juni 2021, sampai saat ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 1000 kantong darah di UDD PMI Lampung.
Menurutnya, PMI Lampung juga merencanakan, pada Agustus 2021 mendatang, akan meluncurkan kegiatan donor darah plasma konvalesen oleh para penyintas untuk masyarakat yang membutuhkan, terutama pasien Covid-19 yang berskala sedang atau berat.
Dikatakan Rudi Syawal, setelah tersedianya Sterile Connecting Device diharapkan animo masyarakat untuk melakukan donor plasma darah konvalesen akan lebih meningkat, mengingat eskalasi peningkatan angka Covid-19 di beberapa wilayah yang semakin tinggi.
“Mudah-mudahan melalui bantuan yang diberikan Gubernur, PMI Lampung dapat memberikan kontribusi nyata dalam penanganan Covid-19,” pungkasnya.(red)