Bandarlampung (Netizenku.com): Gelanggang olahraga (GOR) Saburai Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal dibakar orang tak dikenal sekira pukul 15.00 WIB, Selasa (15/9).
GOR Saburai yang sedang dalam tahap renovasi oleh CV Teguh Wijaya diduga dibakar seorang pria dengan gangguan jiwa yang identitasnya belum diketahui.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung menerjunkan tujuh armada pemadam kebakaran (damkar) dengan 30 personel.
Sekretaris BPBD Bandarlampung, M Rizki, mengatakan petugas damkar tidak menemui kesulitan saat memadamkan kobaran api.
Namun satu personel mengalami luka bakar kecil di wajah dan telah menjalani perawatan di rumah sakit.
\”Tidak ada kesulitan karena areanya terbuka, dan memudahkan. Satu anggota kita terluka di wajah terbakar karena beliau langsung masuk saja sementara api dari pinggir, hidup lagi,\” kata Rizki.
BPBD berjibaku memadamkan api selama hampir 40 menit sejak api berkobar.
\”Kalau pemadaman lebih kurang sekitar 40 menit. Kita butuh waktu satu jam untuk memadamkan api dengan pendinginan,\” ujar dia.
Untuk sementara, lanjut Rizki, kerugian belum bisa ditaksir karena pihak pengelola belum memberikan konfirmasi.
\”Belum bisa memperkirakan kita,\” tutup Rizki.
Seorang saksi mata, Galih, salah satu Pengurus Daerah Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Lampung menuturkan dirinya melihat seorang pria duduk di depan GOR Saburai sebelum pukul 15.00 WIB.
Sekretariat IMI Lampung berada tepat di sisi kiri pintu masuk utama gedung.
Galih masuk ke dalam Sekretariat IMI Lampung, namun tak lama kemudian setelah dirinya keluar, api sudah membesar.
Menurut Galih, pria yang dilihatnya adalah gelandangan, bukan pemulung, dan belum lama berkeliaran di sekitar GOR.
\”Baru dua minggu. Tadi pagi mau bakar sampah \’gitu di samping kiri GOR, tapi dilarang, yang larang saja mau dipukul pakai kayu,\” ujarnya.
Galih mengatakan api cepat berkobar karena di depan GOR banyak bekas-bekas kayu bangunan hasil proyek renovasi.
Pernyataan Galih dibenarkan Danramil Tanjungkarang Pusat Mayor (Inf) Hariono SPd.
\”Yang terbakar kayu-kayu atau besting untuk menyangga cor bangunan. Bagian dalam gedung tidak ada kebakaran, hanya bagian luar saja,\” ujar Hariono.
Dia mengatakan pelaku sudah diserahkan kepada Polresta Bandarlampung.
\”Berdasarkan keterangan saksi-saksi, disebutkan orang luar. Dugaan sementara, kita bisa ambil kesimpulan orang gila yang membakar bangunan ini,\” pungkas dia.
Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Provinsi Lampung, proyek renovasi GOR Saburai menelan biaya Rp5,49 miliar. (Josua)