Lampung (Netizenku.com) : Lagi, bencana alam gempa bumi terjadi di Indonesia.
Gempa magnitudo 6,4 mengguncang Situbondo di Jawa Timur dan Bali, Kamis (11/10/2018) sekira pukul 01.44.57 WIB.
Akibatnya, tiga orang tewas dan beberapa rumah serta satu masjid mengalami kerusakan.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya.
\”Data sementara dampak gempa dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan,\” kata dia.
Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep Jawa Timur menjadi kawasan terparah terkena dampak gempa.
Tiga orang korban tewas juga berasal dari Sumenep yaitu:
1) Nuril Kamiliya (L/7) Desa Prambanan, Kec. Gayam – Sumenep.
2) H. Nadhar (P/55) Dsn. Jambusok, Desa Prambanan, Kec. Gayam – Sumenep.
3) Laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kec. Gayam – Sumenep.
\”Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri,\” kata Sutopo.
BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan kerusakan bangunan.
Terasa Sampai Bali
Gempa yang berpusat di dekat Situbondo Jawa Timur terasa sampai di Pulau Bali. Namun guncangan gempa tak terlalu kuat.
Guncangan terasa di Pemogan, Denpasar Selatan, Bali, Kamis dini hari.
Gempa terasa sekitar 20 detik. Warga yang merasakan guncangan kemudian keluar rumah.
Namun tak lama setelah itu, warga kembali masuk ke rumah masing-masing. Suasana dini hari di kawasan permukiman kembali sepi.
Berdasarkan keterangan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa ini berpusat di 61 km sebelah timur laut Situbondo, Jawa Timur.
Titik koordinat pusat gempa yakni 7,42 Lintang Selatan dan 114,47 Bujur Timur.
Gempa berada pada kedalaman 10 km. Gempa terjadi pukul 01.44.57 WIB. Gempa ini tak berpotensi tsunami.
Empat Rumah, Satu Masjid Rusak
Gempa magnitudo 6,4 mengguncang Situbondo Jawa Timur dan Bali. Gempa ini mengakibatkan adanya kerusakan rumah warga.
\”Beberapa rumah mengalami kerusakan,\” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo.
Dia mengatakan kerusakan ini masih dalam proses penanganan. Penanganan ini dilakukan oleh BPBD Provinsi Jawa Timur dan Sumenep.
\”BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan,\” ujar Sutopo.
Dari data yang diberikan terdapat empat rumah dan satu masjid yang mengalami kerusakan.
Berikut data kerusakan rumah yang terjadi akibat gempa ini.
Kerusakan rumah terdapat di:
– Rumah rusak di desa Jambuir, Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi-Sumenep
– Rumah rusak di Kopedi, Kecamatan Bluto – Sumenep
– Rumah rusak di Kertasada, Kecamatan Kalianget – Sumenep
– Masjid Desa Gendang Timur, Kecamatan Sepudi – Sumenep
– Rumah rusak di Nyabakan timur, Kecamatan Batang-Batang-Sumenep
(dtc/lan)