Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana
mengalihfungsikan Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Panjang menjadi Kantor Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandarlampung.
Kantor BLK Panjang yang berlokasi di Jalan Bahari ini sudah lama tidak difungsikan, lebih dari 29 tahun, sehingga Wali Kota Eva Dwiana menyerahkan kepada PCNU Bandarlampung untuk dijadikan sekretariat.
Eva Dwiana mengatakan hal ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Bandarlampung di bidang keagamaan.
\”Mudah-mudahan semakin membuat eksistensi program kerja mereka (PCNU). Terutama yang bersinergi dengan program kerja bidang keagamaan Pemkot Bandarlampung,\” kata Eva Dwiana saat meninjau lokasi tersebut di sela-sela giat Grebek Sungai pada Jumat (19/3).
Kota Bandarlampung memiliki tiga Kantor BLK yaitu di Pengajaran, Sumur Putri, dan Panjang.
\”Untuk di BLK Panjang sudah lama tidak difungsikan sehingga rencana dialihfungsikan menjadi Sekretariat PCNU Bandarlampung,\” tutup Eva Dwiana.
Terpisah, Khatib Syuriah PCNU Bandarlampung H Taufik Rahman SAg mengapresiasi Pemkot Bandarlampung atas perhatiannya terhadap organisasi kemasyarakatan (ormas) di Bandarlampung.
\”Kami Keluarga Besar PCNU Bandarlampung mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian Wali Kota terhadap NU. Mudah-mudahan menjadi manfaat dan maslahat fiddunya wal akhiroh serta menjadi amal jariyah,\” ujar dia.
Taufik menuturkan PCNU Bandarlampung, sejauh ini, belum memiliki sekretariat hanya gedung berstatus kontrak di Jalan WR Supratman.
\”PCNU setahu saya belum memiliki kantor tetap untuk sekretariat masih berstatus \’nyewa rumah,\” kata Taufik.
Bantuan sekretariat dari pemerintah kota, lanjut Taufik, akan dijadikan sebagai agen perubahan karakter yang baik terhadap anak bangsa, dalam mengimplementasikan wawasan kebangsaan sebagai amanat dari para hadratus syeikh, para pendiri NU yang digagas oleh KH Hasyim Asy\’ari.
\”Maka pahalanya bukan cuma NU yang menikmati tapi orang yang memfasilitasi proses tersebut juga akan mendapatkan pahala yang sama,\” pungkas dia. (Josua)