Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung memberikan santunan kepada keluarga korban hanyut di gorong-gorong Pasar Tugu sebesar Rp20 juta.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana satu hari usai mengunjungi rumah kediaman keluarga korban di Gang Bukit I Nomor 81 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur pada Minggu (16/5) lalu.
\”Untuk keluarga korban nanti kita akan bantu Rp20 juta,\” tegas Eva Dwiana.
M Alfarenza Sahkeel, bocah berusia 4 tahun, anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Angga dan Santi, terseret arus air gorong-gorong di Pasar Tugu yang tidak jauh dari kediamannya.
Peristiwa nahas yang terjadi pada siang hari tesebut, sekira pukul 13.00 Wib, berlangsung pada saat hujan deras ketika korban bermain dengan kakaknya dan seorang temannya.
Kemudian kakak dan temannya pulang namun korban tidak pulang bersama mereka, dan paman korban melihat sendal korban di pinggir drainase Pasar Tugu.
Salah satu tetangga korban, Obi, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Provinsi Lampung untuk dilakukan pencarian dan pertolongan.
Proses pencarian telah berlangsung selama dua hari dengan dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung bersama TNI/Polri.
Baca Juga: Hari Kedua Pencarian Korban Hanyut, Tim BPBD dan Basarnas Lampung Susur Sungai
Wali Kota Eva Dwiana memerintahkan tim pencarian untuk segera menemukan korban tanpa ada batas waktu pencarian.
Untuk mencegah hal serupa terjadi,
Wali Kota meminta masyarakat Kota Bandarlampung untuk tetap mendampingi anak-anaknya dimanapun berada, terlebih di musim penghujan.
\”Bunda berharap kepada masyarakat, sekarang musim hujan, tetap harus kita dampingi anak-anak kita. Jangan sampai lengah. Ini pelajaran yang terbaik buat kita,\” ujar dia. (Josua)