Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengajak masyarakat Kota Tapis Berseri gemar makan ikan untuk mencegah stunting atau gizi buruk pada anak usia bawah lima tahun (balita).
\”Mudah-mudahan dengan dibantu pusat dan mempromosikan makan ikan dengan kemasan yang baik oleh generasi milenial, masyarakat provinsi dan kota suka makan ikan,\” kata Eva Dwiana didampingi Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan dari KKP RI, Artarti Widiarti, Kamis (15/4).
Untuk memperluas Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dalam rangka promosi peningkatan konsumsi ikan untuk mendukung penanganan stunting di Bandarlampung, Pasar Gudang Lelang di Telukbetung Selatan akan menjadi pasar ikan modern.
\”Informasi dari Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, Bandarlampung akan punya pasar ikan modern yang akan dioperasikan di Gudang Lelang. Bukan hanya untuk warga Bandarlampung saja, kabupaten/kota lain juga bisa merasakannya,\” ujar Eva Dwiana.
Artarti Widiarti mengatakan stunting pada anak balita mengakibatkan berat dan tinggi badan tidak optimal sehingga gerakan makan ikan perlu disosialisasikan.
\”Harus kita sosialisasikan perlu banyak makan ikan karena kandungan Omega 3 ikan yang tidak tergantikan,\” ujar Artarti.
Tingkat stunting di Provinsi Lampung yang 33.85 Kg perkapita, lanjut dia, masih jauh di bawah angka rata-rata nasional sebesar 54 Kg perkapita.
Menurut Artarti angka tersebut harus terus ditingkatkan lewat produk olahan ikan tradisional yang menjadi khas Lampung, seperti pempek dan kemplang.
\”Tetapi banyak generasi milenial yang punya ide baru, yang bisa mengembangkan produk baru lebih menarik lagi. Dengan Ibu Wali Kota yang semangat luar biasa ini, insyaallah akan naik,\” pungkas dia. (Josua)